• Penerimaan CPNS akan Dibuka, Pemerintah Kota Makassar Masih Prioritaskan Ini
    Oleh | Kamis, 13 Juni 2019 | 09:43 WITA

    MAKASSAR, LINKSULSEL.COM- Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dikabarkan akan kembali dibuka pada bulan Oktober 2019, sesuai apa yang disampaikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

    Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar, Andi Siswanta Attas, mengatakan jika hal itu benar menurut informasih yang ia terima.

    “Katanya bulan Oktober,” ucapnya saat ditemui diruang kerjanya di kantor Balai Kota Makassar, Kamis (13/6).

    Untuk lingkup Pemerintahan Kota Makassar sendiri menurut Siswanta, tenagah Pendidik dan Kesehatan masih tetap jadi yang prioritas.

    “Tetap jadi yang utama, tenaga Pendidikan dan Kesehatan, itu pasti,” ujarnya.

    Lanjut dikatakan jika menurut informasih yang ia terima Kota Makassar kekurangan guru seribu lebih di tingkat SD dan SMP.

    Sementara untuk tenaga Kesehatan sendiri, Siswanta belum bisa sebutkan berapa jumlahnya, dikarenakan sampai saat ini belum ada laporan dari Dinas Kesehatan berapa jumlah kekuranganya hanya saja kata dia dokter gigi itu sudah kelebihan.

    Untuk itu Dokter gigi yang akan pindah masuk di lingkup Pemerintahan Kota Makassar butuh di pertimbangkan dikarenakan sudah melebihi dari yang di butuhkan, berbeda dengan Dokter yang memiliki keahlian lain.

    “Menurut informasih terkahir dari pak Kadis, itu kita kekurangan guru seribu lebih untuk SD dan SMP (guru PNS). Kalau kesehatan saya tidak terlalu tau karena banyak pegawai pegawai-pegawai yang pindah masuk. Belum ada data yang dikasi sama Dinas Kesehatan berapa semua kekuranganya,” terangnya.

    Sementara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) dikatakan akan di sesuaikan dengan kebutuhannya saja, pasalnya tidak ada penerimaan khusus berbeda dengan Guru dan Kesehatan yang harus memiliki keahlian khusus.

     

     

     

     

     

    Editor: Henny