• Berkat Kerjasama dengan Jepang, PDAM Makassar Berhasil Turunkan Tingkat Kehilangan Air
    Oleh | Selasa, 28 Januari 2025 | 15:44 WITA

    MAKASSAR, LINKSULSEL.COM- Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar berhasil menurunkannya tingkat kehilangan air di Kota Makassar.

    Tingkat kehilangan air di Kota Makassar menurun dari 56 persen menjadi 48 persen.

    Capaian tersebut merupakan hasil kerjasama antara Kota Kawasaki, Jepang yakni Makassar Kawasaki Project (MaKaPro).

    Direktur Utama (Dirut) PDAM Makassar Beni Iskandar menyampaikan, kerjasama ini berjalan mulai 2022 lalu.

    “Melalui MaKaPro ini kita berhasil menurunkan tingkat kehilangan air dari 56 jadi 48 sekian, ada pencapaian kita 9,35 persen yang sudah bisa kita turunkan,” ucap Beni Iskandar di Hotel Claro Makassar Jalan AP Pettarani, Selasa 28 Januari 2025.

    Kota Kawasaki memberikan bantuan hibah berupa alat pendeteksi kebocoran.

    Menurut Beni, alat ini sangat efektif digunakan untuk meminimalisir kebocoran air.

    Kerjasama lainnya yang dilakukan bersama Kota Kawasaki ialah pertukaran ilmu pengetahuan antara SDM yang ada di PDAM Makassar dan Kawasaki.

    Sejauh ini, PDAM Makassar telah mengirim 14 pegawai, termasuk empat direksi PDAM untuk belajar terkait penanganan kebocoran air.

    Target dari kerjasama ini kata Beni ialah menurunkan non-revenue water (NRW) di angka 30 persen.

    Sejauh ini, kebocoran air disebabkan oleh kondisi pipa yang sudah tua.

    Karenanya, PDAM berusaha untuk berkerjasama dengan pihak ketiga untuk meremajakan pipa yang sudah berumur.

    “Kita tidak punya anggaran (memadai) sehingga kita kerjasama dengan pihak ketiga. Sekarang kita sudah inisiasi kerjasama dengan pihak ketiga khusus untuk kebocoran,” tuturnya.

    Lanjut Beni, kerjasama dengan Kota Kawasaki diharapkan bisa berlanjut.

    PDAM menyasar kerja sama di sektor pelayanan pelanggan.

    “Kita harap ada kerjasama lanjutan bersama Kota Kawasaki. Kita harus cari tema lain, tidak bisa lagi untuk kebocoran air, rencananya kita sasar pelayanan pelanggan,” tuturnya.

     

    Editor: Arus Ahmad