• PDAM Makassar Ungkap Distribusi Air Terganggu di Dua Kecamatan Ini
    Oleh | Senin, 7 Oktober 2024 | 11:02 WITA

    Makassar, LINKSULSEL.COM- Saluran atau intake irigasi Lekopancing di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang menjadi aliran sumber air baku PDAM Makassar, kini mengering imbas musim kemarau. Kondisi tersebut mengakibatkan debit air di dua kecamatan di Makassar, yakni Ujung Tanah dan Tallo menurun.

    “Ini satu minggu terakhir (saluran Lekopancing mengering). Sempat dulu 3 minggu lalu hujan, masih bagus. Ini laporan hari kemarin mulai dangkal, hari ini sudah kering, tidak ada kelihatan air lagi,” kata Direktur Teknik PDAM Makassar Asdar Ali, Senin 7 Oktober 2024.

    Asdar menjelaskan, saluran Lekopancing selama ini mengalirkan air dari Bendungan Lekopancing yang menjadi sumber air baku PDAM Makassar. Air dari Lekopancing disalurkan ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Panaikang PDAM Makassar untuk diproduksi sebelum disuplai ke warga.

    “Jadi sumber air baku PDAM Makassar itu yang utama dari Lekopancing bisa sampai 1.300 liter per detik. Tapi pada saat kemarau seperti sekarang ini, itu hampir sudah tidak ada, malahan sudah putus,” tuturnya.

    Asdar melanjutkan, pihaknya sempat menurunkan dua pompa suplesi di Sungai Moncongloe sejak Juni 2024 lalu. Pompa itu akan menyuplai air baku tambahan ke IPA Panaikang sejak pasokan air Lekopancing berkurang.

    “Itu ada pompa di situ (kapasitas debit air) 2×600 liter per detik itu yang kita pakai menambah yang semakin kurang dari Lekopancing, ditambah dari Jeneberang ada 200 liter per detik,” ucap Asdar.

    Hanya saja pompa suplesi yang beroperasi saat ini tersisa satu unit seiring air Sungai Tallo mulai surut karena kemarau. Debit air yang masuk ke IPA Panaikang pun kini hanya 600 liter per detik.

    “Padahal kapasitas memproduksi air di Panaikang itu bisa sampai 1.350 liter per detik. Tapi karena kemarau, ini tinggal 400-600 liter per detik, tergantung air yang ada di Sungai Tallo,” jelasnya.

    Asdar mengungkapkan, berkurangnya pasokan air baku dari Lekopancing membuat dua kecamatan di Makassar terdampak. Suplai air di dua kecamatan itu ikut menurun.

    “Daerah yang parah itu terus terang (Kecamatan) Ujung Tanah, Tallo itu yang paling parah, termasuk juga sebagian Tamalanrea,” beber Asdar.

    Namun dia menegaskan IPA Panaikang tetap memproduksi air baku meski tidak maksimal. Dia juga mengklaim kondisi musim kemarau tahun ini tidak separah tahun lalu.

    “Ini alhamdulillah tidak ada yang setop produksi. Tapi produksinya rata-rata berkurang, utamanya (IPA) Panaikang. Jadi ya tinggal 400 liter per detik di Panaikang,” tuturnya.

    Asdar menambahkan, PDAM Makassar menurunkan mobil tangki untuk menyuplai air bersih ke warga. Pelayanan mobil tangki air ini akan diturunkan ke daerah-daerah terdampak.

    “Jadi solusi paling bisa kita lakukan itu untuk sementara,” pungkasnya.

    Editor Arus Ahmad