• Malam Syukuran HUT ke 411 Makassar, Nurdin Abdullah: Makassar, Sulsel Masih Butuh Danny Pomanto
    Oleh | Sabtu, 10 November 2018 | 14:53 WITA

    MAKASSAR, LINKSULSEL.COM– Dalam beberapa kesempatan, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah kerap melayangkan pujian ke Wali Kota Makassar Danny Pomanto. Bahkan Professor Ageikultur ini menyebut jika semua kepala daerah di Sulsel seperti wali kota Makassar, maka percepatan pembangunan bisa terwujud dengan mudah.

    Hal ini pun kembali diucapkan Nurdin saat memberi orasi dan testimoni pada malam puncak HUT ke 411 kota Makassar di Lapangan Karebosi, Jumat (9/11). Ia mengatakan masyarakat di Makassar dan di Sulswesi Selatan masih sangat membutuhkan sosok Danny Pomanto.

    “Tentu kita semua melihat perkembangan pesat kota Makassar selama kepemimpinan seorang Wali Kota inovator Danny Pomanto. Saya katakan jangan berhenti sampai di sini, inilah yang menjadi keinginan masyarakat. Makassar dan Sulsel masih butuh pemikiran dan ide-ide inovatif Danny Pomanto,” kata Nurdin.

    Sebagai tambahan informasi, Makassar di usia ke 411 ini menjadi pelaksanaan HUT yang terakhir bagi kepemimpinan Danny Pomanto. Masa jabatannya akan segera berakhir bulan Mei 2019, atau tinggal 6 bulan lagi.

    Meski demikian Danny berjanji akan tetap memberikan yang terbaik buat kota Makassar.

    “HUT ke 411 Makassar menjadi penyelenggaraan terakhir di pemerintahan kami. Meski demikian, saya berjanji akan terus memberi yang terbaik untuk kota Makassar meski sudah bukan wali kota lagi,” ucapnya.

    Karena itu, pada HUT kali ini sengaja memilih tema Now, New, and Next. Hal ini menurut Danny menjadi pertanggung jawaban awal kepada publik apa saja yang telah diperoleh sekarang, yang baru, dan apa yang akan dilakukan selanjutnya.

    “LPPD (Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah) di Indonesia Makassar terbaik, Surabaya irutan ke 2, dan Bandung di urutan ke 6. Kenapa kita bandingkan dengan kota ini, karena ini penting agar kita mengetahui bahwa kota kita sudah sangat baik di tingkat nasional,” pungkas Danny.

    Beberapa inovasi yang telah dicapai juga diungkapkannya. Seperti, layanan kesehatan Homecare yang telah mewakili Indonesia berlaga dengan inovasi dunia lainnya, nomor panggilan darurat 112, dan bus Pasikola yang telah menjadi juara pertama sebagai top inovasi dunia yang diselenggarakan di Taiwan.

    Hal inilah kata Danny, yang harus dilanjutkan generasi yang akan datang. “Kepemimpinan harus sustainable, berkelanjutan. Prestasi-prestasi ini harus dilanjutkan dan lebih baik lagi. Jangan biarkan Makassar mundur lagi,” kuncinya.

    (rilis)

    Editor: Ahmad