JAKARTA, LINKSULSEL.COM- Ikon komik Gundala memang beberapa waktu belakangan ini tengah ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Bagaimana tidak, salah satu superhero Indonesia tersebut akan dibuatkan film oleh sutradara Joko Anwar.
Kabar itu awalnya sudah mulai terdengar sejak 2017, namun pada April 2018, melalui akun Twitter pribadinya, Joko Anwar secara resmi mengumumkan bahwa Gundala akan menjadi film ketujuh yang akan digarapnya.
Lantas bagaimanakah sejarah awal mula terbentuknya ikon komik superhero Gundala?
Komik Gundala diciptakan oleh seorang komikus bernama Harya Suraminata atau yang lebih dikenal dengan Hasmi. Komik pertama yang diterbitkan pada tahun 1969 sendiri berjudul Gundala Putra Petir.
Komik Gundala berhasil diproduksi sampai tahun 1982. Selama 13 tahun itu, tercipta 23 judul komik Gundala dengan 3 judul terakhir adalah Gundala Sang Senapati, Istana Pelari dan Surat dari Akherat.
Tokoh Gundala sendiri merupakan seorang peneliti yang sangat jenius bernama Sancaka. Ketertarikannya terhadap ilmu pengatahuan membuat dirinya menemukan serum anti petir.
Namun pada suatu waktu ketika Sancaka mengalami patah hati dengan sang kekasih, ia tersambar petir, dan membuat dirinya memiliki kekuatan yang kuat dan dianggap anak oleh kerajaan Petir.
Saat ini, komik Gundala akan segera digarap oleh Joko Anwar. Untuk pemerannya, Abimana Aryasatya telah dipilih sebagai Sancaka atau Gundala, dan Tara Basro sebagai Wulan atau Merpati.
Sebelum Joko Anwar, Gundala sudah sempat difilmkan oleh Lilik Sudjio pada tahun 1981. Pada saat itu, karakter Gundala Putra Petir diperankan oleh aktor bernama Teddy Purba. Setelahnya, pada 2014 Hanung Bramantyo berencana untuk membuat film dari tokoh superhero itu, namun proyeknya diketahui mandek hingga sekarang.
(OZ)
Editor: Ahmad
