MAKASSAR, LINKSULSEL.COM – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Muhammad Rusli memiliki pengalaman sendiri saat membantu korban Palu, Sulawesi Tengah.
Saat itu ia bersama Tim Makassar menjalankan misi kemanusiaan ke Palu. Tim Makassar ini atas inisiatif Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Muhammad Rusli mengaku BPBD Makassar sempat mengevakuasi korban dalam perjalanannya.
“Yang pertama kita lalui daerah di mana masyarakat yang meminta makanan atau kekurangan bahan makanan, termasuk bahan bakar. Kita juga sempat mengevakuasi satu mayat,” ungkap Muhammad Rusli.
Mantan Kepala RS Daya ini melanjutkan, pasca bertemu Walikota Hidayat dan wakilnya, Sigit Purnomo yang juga dikenal dengan Pasha Ungu, tim yang berangkat tanggal 30 September ini langsung menyiapkan tenda sebagai basecamp evakuasi korban.
Dia menyebut situasi di Bumi Tadulako pasca bencana alam ini sangat mengenaskan. Bangunan luluh lantah, keadaan kacau, kepanikan di mana-mana, dan juga terjadi penjarahan.
“Kondisi lumpuh, luluh lantah. Kita buat tenda dalam kondisi tidak ada air dan listrik padam. Kondisi sekitar juga kacau sempat terjadi penjarahan. Eksodus juga terjadi,” jelasnya.
Arahan Walikota Palu, Tim Makassar yang terdiri dari berbagai unsur di Pemerintah Kota Makassar briefing untuk membagi wilayah evaluasi.
Rusli menyebut ada tiga fokus lokasi pencarian, yakni kawasan pemukiman di Balaroa, wilayah Petobo dan Pantai Barat.
“Hari pertama langsung kita turun. Tercatat ada delapan belas korban kita evakuasi. Kita juga siapkan logistik untuk kebutuhan darurat bagi yang selamat,” ucap alumnus Fakultas Kedokteran Unhas ini.
Rusli menambahkan, misi tim kemanusiaan yang dilepas Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto ini memang fokus dalam melakukan evakuasi dan mendistribusikan bantuan kepada korban.
Editor : Heny