
MAKASSAR, LINKSULSEL.COM- PDAM Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan 2 hotel terindikasi mencuri air dan memakai sambungan pipa ilegal. Hal ini menyeruak usai pihaknya menemukan kandungan chlor yang biasanya dipakai oleh PDAM dalam mendistribusikan air.
“Petugas kami sudah melakukan pengujian sampel air di lokasi, dan ditemukan adanya kandungan sisa chlor di instalasi air sebagai zat air bersih yang digunakan PDAM. Sementara pemakaian mereka nol bahkan ada yang sudah ditutup sambungannya,” ucap Direktur Utama PDAM Makassar Beni Iskandar kepada Linksulsel.com, Selasa 16 Juli 2024.
Beni mengatakan pemeriksaan itu dilakukan pada Hotel Karebosi Primer dan Hotel Yasmin Jalan Jampea pada bulan Februari 2024 lalu. Dia menyebut dugaan pencurian air itu masih berstatus temuan awal.
“ini baru indikasi karena apabila memang murni air tanah yang dipakai, pasti tidak ada sisa zat chlor yang dikandung, artinya mungkin airnya di mix. Sementara pemakaian air nya nol bahkan tidak berlangganan lagi. Indikasinya ada sambungan ilegal,” sebutnya.
“Kita akan segera melakukan pengecekan langsung untuk semua objek yang disinyalir ada kegiatan ilegal dalam mengambil air PDAM sehingga sangat merugikan pihak kami,” lanjut Beni.
Beni mengimbau kepada pelanggan agar tidak melakukan perbuatan ilegal berupa pencurian air PDAM. Dia memastikan tindakan ilegal itu akan diproses secara hukum jika terbukti.
“Jadi sekali lagi kami menghimbau untuk tidak melakukan tindakan ilegal karena akan berdampak pada pemutusan jaringan, dikenakan denda berlipat bahkan akan berurusan dengan Aparat Penegak Hukum,” tegas Beni.
Editor: Arus Ahmad