JAKARTA, LINKSULSEL.COM- Brand smartphone global, Vivo, yang telah masuk ke pasar Indonesia sejak 5 tahun silam semakin banyak mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Hal tersebut dibuktikan dengan diraihnya beberapa penghargaan dari sejumlah media, baik dari mancanegara maupun nasional kepada Vivo di penghujung tahun 2018 silam.
“Berbagai penghargaan yang telah diraih Vivo, baik lokal maupun internasional semakin memacu Vivo untuk terus berinovasi tiada henti dalam menghadirkan teknologi smartphone terkini yang diperlukan oleh konsumen dan memelopori beragam tren yang akan berkembang pada tahun ini dan di masa mendatang, khususnya bagi konsumen Indonesia,” ujar General Manager for Brand and Activation PT Vivo Mobile Indonesia, Edy Kusuma dalam keterangan tertulis, Senin (28/1/2019).
Sejumlah penghargaan internasional telah dianugerahkan oleh Smartprix People’s Choice Award 2018 untuk beberapa seri smartphone Vivo. Pertama, seri Vivo V9 Pro (V9 6GB) tercatat meraih ‘Best Affordable Phone of 2018’ dan urutan kedua dari enam nominator di kategori ‘Best Budget Camera Phone of the Year’.
Selanjutnya, seri Vivo V11 Pro berada di runner-up dari enam nominator untuk kategori ‘Best Mid-range Phone of 2018’, seri Vivo NEX juga menempati urutan kedua untuk kategori ‘Best Economical Flagship Phones of 2018’. Namun demikian, Vivo NEX memperoleh apresiasi sebagai Best Looking Phone of 2018, mengalahkan enam nominator lainnya.
Dalam hal brand, Vivo juga tercatat dalam urutan kedua dalam ketegori penghargaan ‘Most Disruptive Brand of The Year’. Penghargaan tertinggi dari Smartprix yang membanggakan bagi Vivo adalah pencapaian sebagai ‘Most Innovative Brand of The Year’.
Brand Vivo dianggap telah mempelopori penggunaan teknologi In-Display Fingerprint Sensor atau Screen Touch ID. Bahkan, membawa tren layar dengan notch, serta memaksimalkan chipset Qualcomm dalam produk ponsel cerdasnya.
Situs media online BGR dari India juga memberikan penghargaan untuk Vivo NEX yang masuk sebagai salah satu ‘Most Innovative Smartphones BGR Awards 2018’. Vivo NEX yang dikembangkan dari basis concept phone APEX dinilai inovatif karena mampu memaksimalkan tampilan layar dengan cara menghilangkan notch dan mengaplikasikan teknologi Elevating Front Camera atau kamera swafoto pop-up. Dengan teknik menyembunyikan kamera depan di dalam frame, ponsel Vivo NEX mampu membentangkan layar yang optimal dengan rasio layar 91% dan rasio layar-ke-bodi mencapai lebih dari 86%.
Sebelumnya, Vivo juga telah meraih penghargaan ‘Best of Android 2018’. Penghargaan tersebut merupakan Best Innovations yang diadakan oleh Android Authority.
Situs web global yang selalu mengupas berita mengenai gawai tersebut telah menganugerahkan penghargaan untuk Vivo atas upaya dalam mempelopori teknologi in-display fingerprint reader.
Teknologi yang dikenal juga sebagai Screen Touch ID pada seri Vivo V11 Pro dianggap sebagai inovasi paling penting dan menarik sepanjang tahun 2018.
Teknologi tersebut telah diaplikasikan pertama kali pada smartphone premium seri Vivo X20 Plus UD, yang disusul dengan Vivo X21 UD, Vivo Nex, dan Vivo V11 Pro, serta ponsel purwarupa APEX.
Beragam penghargaan dari dalam negeri juga mewarnai pencapaian Vivo Indonesia di tahun 2018 lalu. Salah satunya dari ajang penghargaan DroidLime Awards 2018, yang menempatkan smartphone Vivo V11 Pro sebagai ‘Best Challenger Smartphone 2018’. Penghargaan tersebut merupakan hasil dari jajak pendapat 5.632 vote atau 37,32% secara online.
Dari media dalam negeri lainnya, Vivo juga dianugerahi dua penghargaan Selular Editor’s Choice 2018, yaitu dalam kategori ‘Smartphone dengan Inovasi Terbaik’ untuk Vivo V11 Pro.
Hal tersebut atas inovasinya menjadi yang pertama mengusung teknologi Screen Touch ID di Indonesia. Beberapa fitur seperti Ultra All Screen, AI Camera, dan performa yang tangguh juga menjadi sorotan dalam kategori tersebut.
Selain itu, Vivo V11 Pro juga mendapatkan penghargaan dalam kategori ‘Smartphone dengan Kemampuan Selfie Terbaik’. Penghargaan lainnya juga datang dari Detik.com yang memilih Vivo menjadi ‘The Best Brand 2018’ untuk kategori smartphone pada akhir 2018.
Vivo Indonesia memandang penghargaan yang dilakukan oleh media seperti Detik.com dan media lainnya secara independen dan terbuka menjadi salah satu acuan penting bagi produsen smartphone.
(rilis)
Editor: Ahmad