• Mantan Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Makassar Ini Kecam Tindakan Nekad Banser
    Oleh | Rabu, 24 Oktober 2018 | 11:45 WITA

    MAKASSAR, LINKSULSEL.COM- Umat Islam dihebohkan dengan beredarnya video berdurasi 02.05 menit di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat ada seseorang berbaju Barisan Serba Guna Nahdlatul Ulama (Banser NU) yang membawa bendera berwarna hitam bertuliskan kalimat tauhid.

    Belasan orang diduga anggota Banser lainnya kemudian berkumpul untuk bersama-sama menyulut bendera tersebut dengan api. Sebagian dari mereka mengenakan pakaian loreng khas Banser lengkap dengan baret hitam.

    Menanggapi hal ini, Mantan Ketua Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar periode 2006-2008 yang saat ini maju bertarung dalam Pileg 2019 dari Partai Perindo, Askar mengatakan, ia selaku ummat Islam dan aktifis Ormas Islam mengutuk dengan keras tindakan pembakaran tersebut dengan alasan dan argumentasi apapun karena kalimat Lailaha Illallah adalah kalimat tauhid bagi ummat Islam dan sangat sensitif.

    “Karena ini terkait dengan aqidah dan keyakinan kita kepada pengakuan keesaan Allah SWT, harusnya Banser NU berhati-hati dan tidak gegabah melakukan tindakan seperti ini karena padanya melekat simbol Ormas Islam terbesar yakni NU, Nahdatul Ulama yang diklaim sebagai ormas Islam terbesar keanggotaan nya di Indonesia,” katanya Rabu 24 Oktober 2018.

    Untuk itu, Askar melanjutkan, dalam rangka memberi efek jera kepada pelaku, aparat kepolisian dan pihak terkait harus memberikan sanksi seberat-beratnya kepada pelaku pembakaran agar menjadi peringatan kepada semua bahwa kalimat tauhid jangan untuk di bakar.

    “Dipermainkan saja bisa menimbulkan masalah besar karena sifatnya sangat sensitif karena merupakan simbol ketauhidan Islam,” kunci Askar.

    Ahmad Rusli