MAKASSAR, LINKSULSEL.COM– Ummat Islam di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akan menggelar Aksi Bela Kalimat Tauhid, Rabu (24/10/2018), sebagai bentuk kecaman terhadap pembakaran bendera Tauhid yang dilakukan sekelompok oknum anggota Banser di Garut, Jawa Barat.
Unjuk rasa yang dikomandoi Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan itu akan diikuti ratusan hingga ribuan kaum Muslimin di daerah berjuluk Kota Serambi Madinah ini.
Aksi akan diadakan setelah pelaksanaan shalat Dluhur sebentar. Massa akan terlebih dahulu berkumpul di depan pintu gerbang Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Jalan Perintis Kemerdekaan, kemudian berkonvoi menuju Markas Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan.
Ketua FUIB Sulsel, Mukhtar Daeng Lau, menyatakan sangat tidak menerima perlakuan pembakaran bendera Tauhid itu.
Menurutnya, kalimat Tauhid; Laa ilaha Illallah Muhammadur Rasullah, merupakan kalimat yang suci dan mulia.
“Sehingga kami mengecam dan menuntut agar aparat berwajib segera memproses pelaku pembakaran bendera Tauhid itu,” ujar Ustad Mukhtar, Rabu (24/10/2018).
Selasa (23/10/2018) kemarin, ummat Islam di Kota Bogor, Garut, dan Surakarta, telah melakukan aksi serupa.
Rata-rata peserta aksi memegang bendera bertuliskan kalimat Tauhid. Bahkan di Solo, sejumlah peserta mengangkat kain bendera Tauhid yang panjangnya sekitar 500 meter sebagai bentuk protes dan kecaman atas insiden pembakaran bendera Tauhid itu.
Beberapa hari ke depan ini diprediksi bakal marak Aksi Bela Kalimat Tauhid dari berbagai daerah.
Editor: Ahmad