• Kuntum K Basa : Perindo Siap Berjuang Bersama Difabel
    Oleh | Selasa, 9 Oktober 2018 | 10:00 WITA

    MAKASSAR, LINKSULSEL.COM– Partai Persatuan Indonesia (Perindo) genap berusia empat tahun pada Senin (08/10/18) kemarin. Hari jadi Perindo juga terasa spesial karena bersamaan penyelenggaraan Asian Para Games 2018 di Jakarta.

    Dalam kesempatannya, Ketua Umum sayap Perindo, Garda Rajawali Perindo (Grind) Kuntum K. Basa saat tampil live di Inews tv mengatakan Partai Perindo berkomitmen akan terus mengawal saudara-saudara difabel untuk mendapatkan kebidupan yang layak dan sejahtera sesuai visi Perindo, yakni Indonesia Sejahtera.

    “Sebagai caleg DPR RI dari Partai Perindo, kami berkomitmen akan terus mengawal teman-teman difabel yang kurang lebih berjumlah 30 juta dari seluruh bangsa Indonesia. Sehingga mereka mendapatkan kehidupan yang layak dan sejahtera. Buat rekan-rekan sesama difabel, tak soal seberapa lambat kita berjalan, selama kita tidak pernah berhenti. Maju terus pantang menyerah”, ucap Kuntum sembari memberi semangat kepada para difabel Indonesia yang sementara berjuang mengharumkan nama bangsa di Asian Para Games.

    Kuntum K. Basa juga berharap kepada seluruh caleg Perindo di seluruh Indonesia jika kelak terpilih untuk terus memperjuangkan teman-teman difabel di daerah masing-masing agar mendapat perlakuan yang sama dan sejahtera.

    Ditempat terpisah, caleg muda Perindo kota Makassar Iqbal yang maju di dapil 2 Makassar (Kec. Tallo, Wajo, Bontoala, Ujungtanah, Sangkarrang) mengatakan tidak ada alasan untuk tidak memperjuangkan teman-teman difabel, apalagi Partai pun telah tegas akan berjuang untuk mereka (difabel).

    “Perlakuan yang sama, layak dan sejahtera saudara-saudara difabel kita adalah sebuah keharusan yang akan kita perjuangkan bersama. Tidak ada diskriminasi, justru sebaliknya kita harus malu, mereka yang memiliki keterbatasan (maaf) toh memiliki semangat yang tinggi, bahkan mampu mengukir prestasi yang membanggakan”, terang Iqbal caleg nomor urut 7 ini via telepon, Selasa (09/10/18) pagi.

    Ahmad Rusli