• Kisah Putri Masako, Permaisuri Jepang yang Sempat Depresi
    Oleh | Rabu, 1 Mei 2019 | 09:42 WITA

    TOKYO, LINKSULSEL.COM – Putri mahkota Kekaisaran Jepang, Masako Owada, mengaku “gugup” setelah menjadi permaisuri. Namun, ia berjanji akan melakukan segala yang terbaik untuk melayani rakyat Negeri Matahari Terbit.

    Putri Masako menjadi permaisuri setelah suaminya, Putra Mahkota Naruhito, menggantikan kepemimpinan ayahnya, Kaisar Akihito.

    Sang putri, yang diketahui menderita gangguan depresi selama bertahun-tahun, mengatakan dia perlahan-lahan pulih dan mencoba untuk melakukan lebih banyak tugas kerajaan.

    Putri Masako mengenyam pendidikan di Harvard dan Oxford, serta memiliki karier yang menjanjikan sebagai diplomat sebelum menikah dengan Putra Mahkota Naruhito pada 1993.

    Namun, dia telah berjuang untuk mengatasi tantangan hidup di rumah tangga kekaisaran Jepang yang terkenal konservatif. Hal ini, menurut beberapa sumber, membuat sang putri kerap dilanda depresi.

    Namun, dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-55, Putri Masako menyampaikan sebuah komentar yang positif tentang masa depan Kekaisaran Jepang.

    “Memikirkan hari-hari ke depan, saya terkadang merasa khawatir tentang sejauh mana saya dapat melayani banyak orang,” katanya.

    “Tapi, saya akan berusaha untuk melakukan yang terbaik sehingga saya bisa berkontribusi untuk kebahagiaan mereka (rakyat),” lanjut Putri Masako optimistis.

    Tim dokter kerajaan mengatakan bahwa Putri Masako menderita “gangguan penyesuaian”, suatu kondisi yang disebabkan oleh stres, di mana sering dikaitkan dengan depresi atau kecemasan.

    Dalam pernyataan pada hari Minggu, Putri Masako mengatakan bahwa kesehatannya perlahan membaik, dan menambahkan, “Saya senang karena saya sekarang dapat melakukan lebih banyak tugas resmi daripada sebelumnya, sedikit demi sedikit.”

    Sementara itu, dalam pernyataan terpisah, dokter pribadinya menekankan bahwa penting bagi sang putri untuk diizinkan melanjutkan perawatannya, dan tidak mengalami terlalu banyak tekanan.

    “Putri masih dalam tahan pemulihan, dan ada pasang surut tertentu pada kondisinya,” jelas perwakilan dokternya.

    Editor : Triutami