• Bulan Ramadhan, Yeni Rahman Dorong Warga untuk Membumikan Al-Qur’an
    Oleh | Kamis, 28 Maret 2024 | 11:02 WITA

    MAKASSAR, LINKSULSEL.COM- Anggota DPRD Kota Makassar, Yeni Rahman, mendorong para warga untuk membaca Al-Quran khususnya di bulan suci Ramadan.

    Hal tersebut disampaikan Yeni dalam sosialisasi penyebarluasan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pendidikan Baca Tulis Al-Qur’an, di Hotel Golden Tulip, Kamis 28 Maret 2024.

    “Saat ini kita menjalani bulan suci Ramadan dan segala aktivitas yang kita lakukan akan mendapat pahala. Terutama ketika kita membaca Alquran pasti sangat bermanfaat dan bernilai pahala berlipat ganda,” ujarnya.

    Sebab, menurut Legislator PKS ini, pendidikan baca tulis Al-Quran bertujuan sebagai pedoman hidup manusia dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat yang lebih baik.

    Makanya, kata Yeni, pemerintah kota mesti menghadirkan program kerja yang bernuansa Al-Quran seperti lomba tadarus lorong, lomba adzan bagi anak-anak dan penghafal Al-Qur’an.

    “Kami berharap para orang tua bisa membimbing anaknya untuk mencintai Al-Qur’an dan bagaimana bisa membacanya, menghafalkan bahkan mengamalkannya,” terangnya.

    Pihaknya juga telah mengusulkan kepada pemerintah kota membuat sebuah pagelaran mulai dari PAUD hingga SMA bernuansa Al-Quran dengan menghadirkan hafidz hafidzah bersama orang tuanya.

    “Mudah-mudahan nanti pemerintah kota bisa melaksanakan kegiatan demikian, kami akan terus mendorong sepanjang itu bermanfaat bagi masyarakat Kota Makassar,” cetus anggota Komisi D DPRD Makassar ini.

    Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Makassar, Muh Syarif, menyampaikan bahwa pemerintah kota selalu berupaya untuk meningkatkan perhatian kepada guru mengaji.

    Dirinya juga berterima kasih kepada DPRD Kota Makassar khususnya Yeni Rahman yang setia mengawal dan memperjuangkan kesejahteraan para guru mengaji di Kota Makassar.

    Bahkan, kata Syarif, pemerintah selalu mengupayakan adanya political will atau keinginan untuk meningkatkan keimanan umat.

    “Kita harapkan bahwa dengan kegiatan ini bisa memberikan solusi dalam hal perkuatan keimanan umat dan juga para guru mengaji di Kota Makassar,” ungkapnya.

    (Arus)