SINJAI, LINKSULSEL.COM– Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, secara tegas menyampaikan kepada instansi terkait yang ada di Kabupaten Sinjai untuk segera melakukan penanganan penanggulangan bencana sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Ketegasan tentang penanganan penanggulangan bencana untuk Kabupaten Sinjai, disampaikan langsung oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa saat dirinya memimpin rapat terbatas di kediamannya kemarin, Rabu (10/10).
Menurut Andi Seto, bahwa terkait masalah penanggulangan bencana, baik sebelum, sedang dan pasca bencana, dibutuhkan langkah yang tepat untuk memberi rasa aman bagi seluruh masyarakat Sinjai.
“Saya tegaskan, bahwa perlu ada Standar Operasional Prosedur dalam menangani bencana. Baik itu sebelum, sedang dan sesudah bencana. Ini untuk memberi rasa aman bagi masyarakat Sinjai,” ungkapnya.
Andi Seto juga tidak menginginkan bahwa dengan adanya pengalaman yang terjadi beberapa waktu lalu, dimana Gempa berkekuatan 3,1 Skala Richter terjadi di Sinjai, sehingga masyarakat menjadi panik dan meninggalkan rumahnya.
“Pengalaman kita kemarin, Gempa dengan kekuatan 3.1 Skala Richter yang tergolong rendah tidak menimbulkan kerusakan dan tsunami tetapi membuat panik masyarakat khususnya wilayah pesisir sehingga meninggalkan rumah dan mengungsi ke rumah keluarga dan tempat yang dianggap aman bahkan ada yang bermalam, ini tidak boleh terulang lagi, perlu SOP dan langkah langkah penanganan lainnya,” tegas Andi Seto.
Kabag Humas, Muh Sabir Syur, yang dilansir dari bonepos.com, menjelaskan bahwa dari hasil rapat diputuskan beberapa hal yang perlu segera ditindak lanjuti antara lain SOP penanganan bencana, peringatan dini bencana, sirine bencana, mekanisme evakuasi korban bencana, dan hal lain sekaitan penanggulangan bencana. “Inshaa Allah minggu depan kita akan rapat kembali dan sudah ada kejelasan atau hasil terhadap apa yang telah diputuskan,” jelas Sabir Syur.
Turut hadir pada rapat tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Dinas Kominfo dan Persandian, Camat Sinjai timur dan Kabag Humas. (bp)
Editor: Ahmad