
PALU, LINKSULSEL.COM– Sebanyak 8.110 warga yang menjadi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, memilih untuk menjadi eksodus dengan meninggalkan tempat tinggal mereka.
Hal ini berdasarkan dengan data eksodus yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kebanyakan warga yang keluar sementara dari Palu dan mengungsi ke sejumlah daerah di Sulawesi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, korban gempa yang ada di Sulawesi Tengah itu umumnya masih trauma mereka dan tertekan akibat bencana tersebut.
“Masih trauma mereka dan tertekan akibat bencana ini, Makanya pemerintah memfasilitasi lewat jalur udara ataupun laut kepada mereka,” kata Sutopo di Jakarta, Minggu 7 Oktober 2018 kemarin.
Hingga saat ini, BNPB mencatat, sebanyak 4.631 orang korban gempa mengungsi ke Makassar, 1.173 ke Balikpapan, 182 ke Jakarta, dan ke Manado sebanyak 171 orang.
Sementara itu, diperoleh informasi bahwa sudah ada sekitar 200 orang korban gempa yang mengungsi di Bone, 12 orang diantaranya mengungsi di rumah kerabatnya.
Adapun 12 orang warga asal Tondo, Palu, saat ini berada di Jalan Singa, Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone. (bp)
Editor: Ahmad