• PLN Rampungkan RUPTL di 2025
    Oleh | Sabtu, 28 Desember 2024 | 14:11 WITA

    JAKARTA, LINKSULSEL.COM- Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan pemerintah bakal merampungkan Rancangan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2035 di awal tahun depan.

    Saat ini, penyusunan RUPTL terbaru itu tengah difinalisasi bersama kementerian/lembaga terkait, seperti dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan lainnya.
    Di dalam RUPTL tersebut, akan tercantum target bauran dan jumlah kapasitas listrik energi terbarukan yang terpasang.
    “Saat ini RUPTL (2025-2035) sedang dalam proses persetujuan. Mungkin di Januari 2025 akan diputuskan,” ujar Tiko, sapaan akrab Wamen BUMN di PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jamali di kawasan Gandul, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu, 28 Desember 2024.
    Dalam RUPTL PLN 2025-2035, pemerintah memasang target ambisius yakni memperluas kapasitas pembangkit energi baru, dari sebelumnya 68 gigawatt (GW) menjadi 71 GW di 2035. Mayoritas, pembangkit tersebut merupakan energi baru terbarukan (EBT).
    “Tentunya RUPTL ini menjadi komitmen PLN untuk mulai secara masif membangun EBT. Kita akan membangun 71 GW kapasitas baru, di mana mayoritasnya memang EBT,” jelas Tiko.
    Tiko menjelaskan dalam membangun pembangkit listrik yang baru, pemerintah mendorong pengembangan jaringan cerdas atau smart grid untuk membangun interkoneksi di sejumlah wilayah Indonesia.
    Pembangunan smart grid tersebut terdiri dari interkoneksi intra-island/dalam pulau dan inter-island/antar pulau.
    Saat ini, sistem kelistrikan antara wilayah satu dengan lain masih terpisah-terpisah.
    Smart grid akan dibangun di Sumatra, Kalimantan, sehingga kapasitas EBT yang di Sumatera, di Kalimantan bisa ditarik ke Jawa. Jadi itu nanti mungkin rencana hingga 10 tahun ke depan,” kata Tiko.
    Editor: Arus Ahmad