MAKASSAR, LINKSULSEL.COM– Hari ini, Senin 22 Oktober 2018 adalah hari santri nasional, tahun ini seluruh santri dari sabang sampai merauke memperingati hari santri dengan Istighosah (dzikir bersama) dan pembacaan 1 milyar sholawat nariyah.
Momentum hari santri nasional adalah momentum kebangsaan, bukan hanya soal kualitas pendidikan keagamaan, juga tentang semangat kebangsaan indonesia.
“Momentum hari santri nasional adalah momentum memperbaiki kualitas madrasah dan pondok pesantren kita, masih jauh dengan sekolah-sekolah umum,” ujar Rizal Syarifuddin selaku Ketua Umum Ikatan Alumni Pondok Pesantren Annahdlah Makassar.
Memang saat ini penganggaran, Rizal melanjutkan, madrasah dan pondok pesantren masih dalam kuasa kementerian agama pusat, sehingga pemerintah daerah seolah lepas perhatian terkait madrasah dan pondok pesantren ini.
“Seharusnya pemerintah daerah hadir mensupport pembangunan kualitas madrasah dan pondok pesantren, sehingga bisa setara dari segi kualitas dengan sekolah-sekolah umum. Madrasah dan pondok pesantren bukan hanya penjaga moralitas bagi generasi kita kedepan, juga sebagai benteng NKRI dalam menjaga keharmonisan berbangsa dan bernegara kita,” imbuh Rizal.
“Jadi sudah seharusnya menjadi Fardhu ‘ain bagi pemerintah daerah ikut mensupport membangun kualitas madrasah dan pondok pesantren,” tutup Rizal Syarifuddin yang juga merupakan caleg DPRD Sulawesi Selatan dari PPP daerah pemilihan Makassar A.
(rilis)
Editor: Ahmad
