
MAKASSAR, LINKSULSEL.COM– Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Pemerintah kota (Pemkot) Makassar menyiapkan pendampingan bagi pengungsi anak dan perempuan korban gempa, tsunami, dan lumpur di Palu, Sigi, Donggala, dan Petobo, Sulawesi Tengah.
Hal tersebut diungkapkan Kepala DP3A Pemkot Makassar, Tenri A Palallo saat menjadi narasumber pada Dialog Rutin Wali Kota Makassar Coffee Morning di Kopi Alps, Jalan Dr Ratulangi, Kamis 4 Oktober 2018.
Saat ini, ada sekitar 104 pengungsi anak, dan 31 perempuan yang sementara berada di Shelter Antang yang disiapkan oleh Yayasan Akar Panrita Mamminasata. Mereka umumnya terpisah dari orangtua yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya ataupun telah dinyatakan meninggal dunia.
“Kami akan menurunkan relawan untuk mendampingi anak – anak kita pengungsi asal Palu,” ujar Tenri.
Relawan yang diturunkan telah terlatih memberikan pendampingan kepada pengungsi anak-anak dan perempuan. Mereka akan mendampingi korban melewati trauma pasca terjadinya bencana alam.
Tenri menambahkan, keterlibatan relawan dari DP3A Makassar mendampingi korban yang sementara berada di shelter Yayasan Akar Panrita Makassar sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah dan masyarakat.
(RY)
Editor: Ahmad