MAKASSAR, LINKSULSELĀ – Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, M.Kes, mendampingi Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam acara Loka Karya Komitmen Untuk Gizi: Dari Bukti menuju Dampak. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kadiskes Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. dr. H. M. Ishaq Iskandar, mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada UNICEF dan Yayasan Jenewa Madani Indonesia atas inisiatif dan kolaborasi dalam menyelenggarakan kegiatan strategis ini.
Fatmawati mengungkapkan bahwa tiga beban masalah gizi masih menjadi tantangan serius di Indonesia, termasuk di Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu: Stunting dan wasting yang masih tinggi. Meningkatnya angka kelebihan berat badan dan obesitas dan defisiensi mikronutrien seperti anemia.
Fatmawati menekankan bahwa keberhasilan program gizi bukan semata ditentukan oleh satu sektor, tapi oleh sinergi lintas sektor yang kuat. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendekatan yang terarah, terintegrasi, dan berkelanjutan dalam menangani masalah gizi.
Fatmawati mengajak semua pemangku kepentingan untuk menyusun strategi percepatan pencegahan dan penurunan stunting, mengintegrasikan data dan menyelaraskan kebijakan pusat dan daerah dan memastikan bahwa setiap program benar-benar menyentuh sasaran: anak-anak, remaja, dan ibu-ibu di pelosok desa hingga pusat kota.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang teguh, Fatmawati percaya bahwa target penurunan stunting dan peningkatan gizi masyarakat dapat diwujudkan bersama.