
MAKASSAR, LINKSULSEL.COM– Perhatian Pemerintah Kota Makassar terhadap guru mengaji, imam rawatib, dan pemandi jenasah terus ditingkatkan.
“Mereka adalah tonggak penggerak syariah agama, dan apa yang dilakukan oleh Pemkot saat ini bukanlah apa–apa, hanya sebutir pasir di tengah padang pasir jika dibandingkan dengan apa yang telah mereka lakukan,” ujar Pj Walikota Makassar, Dr H M Iqbal S Suhaeb, saat bersilaturahmi bersama guru mengaji, imam rawatib dan pemandi jenasah di Rumah Jabatan Wali Kota, Rabu (22/05/2019).
Iqbal Suhaeb juga menyampaikan permintaan maaf, jika apa yang dilakukan oleh pemerintah belumlah seimbang dibandingkan jasa -jasa mereka.
“Apa yang mereka lakukan sangat mulia, sedangkan yang bisa kami berikan masih sangat terbatas. Semoga segala hal yang telah dilakukan tidak ada yang sia – sia dan dapat menjadi amal ibadah serta mendapat ridha Nya,” lanjut Iqbal Suhaeb.
Adapun penerima insentif tahun ini sebanyak 2.878 guru mengaji masing-masing Rp 1 Juta, 970 imam rawatib masing – masing Rp 1 Juta, dan 754 pemandi jenasah masing-masing Rp 1,8 Juta belum terpotong pajak.
Editor: Triutami