• FPI Ungkap Rizieq Mendapat Perlakuan Tak Menyenangkan di Imigrasi Arab
    Oleh | Rabu, 26 September 2018 | 23:28 WITA

    LINKSULSEL.COM– Front Pembela Islam (FPI) menyatakan Rizieq Shihab diduga sempat ditahan di Kantor Imigrasi di Arab Saudi dan mendapatkan perlakuan tak menyenangkan di sana

    Imam FPI Jakarta Muchsin Alatas menyatakan Rizieq sempat ditahan selama empat jam di kantor Imigrasi Arab Saudi.

    “Tanggal 24 Agustus 2018, saat milad ke-53, HRS dihadang petugas patroli Saudi dan ditahan di depan mata istri dan ketiga putrinya dan dilepas setelah empat jam ditahan,” ungkapnya, Rabu (26/9).

    Penahanan Rizieq selama empat jam itu bermula pada 3 Juli lalu. Kala itu, Rizieq dipanggil dan diperiksa di Markas Intelijen Arab Saudi di Mekkah.

    Perlakuan yang dinilai ganjil kembali diterima Rizieq dan keluarganya kala ingin menuju Malaysia pada 8 Juli. Dia berencana menuju Malaysia melalui bandara di Jeddah.

    Rizieq telah membeli tiket pesawat untuk dirinya dan keluarga. Namun, dia tidak diperkenankan menuju Malaysia oleh petugas Imigrasi di bandara.

    “Dengan alasan ada perintah pencekalan dari Markas Intelijen Saudi sejak tanggal 1 Syawal 1439 H atau 15 Juni 2018,” demikian kronologi tersebut.

    Rizieq lantas menunda keberangkatan hingga 12 Juli dengan harapan urusan pencekalan selesai dalam waktu beberapa hari karena dirinya telah diperiksa pada 3 Juli. Setelah diperiksa, Rizieq pun diperkenankan pulang karena dinilai tidak ada masalah. (Cn)

    Editor : Heny