MAKASSAR, LINKSULSEL.COM– Ratusan pendonor darah menyerbu Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel Senin (10/1) untuk melakukan donor darah yang akan disumbangkan kepada korban gempa Donggala-Palu yang membutuhkan darah untuk keperluan operasi di RS Wahidin Sudiro Husodo Makassar.
Mereka adalah ASN Bapenda Sulsel, ASN Dinas Peternakan Sulsel, mahasiswi, komunitas ojek online, masyarakat, umum, hingga wartawan. Hingga berita ini dibuat baru 100 kantong darah yang berhasil dikumpulkan dari ratusan pendonor dan masih bertambah.
“Kami keluarga Besar Bapenda Provinsi Sulsel mengucapkan terima kasih kepada warga Sulsel atas keikhlasannya mendonorkan darah untuk korban gempa Donggala-Palu. Donor darah mengumpulkan 100 kantong lebih dan masih berlangsung,” kata Kepala Bapenda Sulsel, Tautoto Tanaranggina.
Walaupun banyak yang ingin mendonor, namun banyak pendonor yang tertolak karena berbagai sebab.
Tautoto TR, mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai reaksi cepat untuk membantu korban gempa yang sedang menjalani operasi di sejumlah rumah sakit di Sulsel.
“Kami melakukan donor darah ini untuk membantu menyiapkan stok darah untuk mendukung jalannya operasi bagi korban gempa. Kami tak bisa menjadi relawan ke Palu atau ke Donggala, jadi kami memutuskan untuk membantu mereka yang ada di Makassar,” kata Toto, sapaannya.
Ia menambahkan, aksi cepat tanggap ini muncul begitu saja saat membaca berita mengenai banyaknya korban gempa yang dioperasi dan membutuhkan darah.
“Semoga darah yang kita sumbangkan menyelamatkan korban Gempa-Donggala Palu. Salam Bapenda Sulsel, jangan ki lupa bayar pajak kendaraan ta,” pungkas Tautoto mengajak.
Usai donor darah di Kantor Bapenda, donor darah kembali digelar di Dinas PU Sulsel Jalan AP Pettarani Makassar dan di Dinas Peternakan Sulsel Jalan Veteran Selatan pada Selasa hari ini. (rilis)
Editor: Ahmad