• Bahas Accera Kalompoang, Pemkab dan Kerajaan Gowa Gelar Pertemuan di Polres Gowa
    Oleh | Jumat, 9 Agustus 2019 | 07:28 WITA

    GOWA, LINKSULSEL.COM- Dalam rangka membahas persiapan acara Accera Kalompoang, pada Kamis (08/08) siang, pihak Pemkab dan Kerajaan Gowa menggelar pertemuan di Kantor Polres Gowa.

    Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Andi Kumala Idjo selaku Raja Gowa, yang turut diikuti Sekda Gowa, H. Muchlis, Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga, SIK., MSi, dan Kadis Pariwisata Gowa, Sofyan.

    Sejumlah hal pun dibahas dalam pertemuan tersebut, dimana rangkaian ritual adat ini akan mulai digelar pada Sabtu (10/08), yang diawali dengan pengambilan air di Sumur Bungung Barani yang terletak di Kelurahan Katangka dekat Makam Sultan Hasanuddin, dan kemudian dilanjutkan dengan pemotongan hewan kerbau sebagai sesajen.

    Tak sampai disitu, ritual adat ini akan kembali dilanjutkan pada Minggu (11/08) esoknya, tepatnya saat perayaan Idul Adha, yang menjadi puncak acara dari segala rangkaian Accera Kalompoang, yakni berupa pencucian benda-benda pusaka peninggalan Kerajaan Gowa yang masih tersimpan di Istana Balla Lompoa.

    Adapun sebelumnya, acara Accera Kalompoang yang merupakan suatu ritual adat yang diselenggarakan menjelang hingga pada saat Idul Adha ini sempat vakum, namun kini kembali dilaksanakan selaras dengan rekonsiliasi yang telah berhasil dilakukan pihak Pemkab dan Kerajaan Gowa, yang ditandai dengan akan diterimanya Surat SP3 dari Bareskrim Polri kepada pihak Pemkab dan Kerajaan Gowa.

    Saat dikonfirmasi, Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga membenarkan perihal tersebut. “Acara Accera Kalompoang ini merupakan tradisi budaya Kabupaten Gowa yang harus tetap terjaga dan terus dilestarikan. Untuk itu, kami akan mendukung penuh terselenggaranya acara ini. Begitu pun dengan masyarakat Gowa, kami berharap dukungannya dalam acara ini,” tambahnya.

     

     

     

     

    Editor: Henny