“Jadikan pondok pesantren ini sebagai tempat menempa diri menjadi pribadi muslim yang sejati, yang menjalankan syariat dan aqidah-aqidah agama Islam,” pesan Andi Sudirman.
Selanjutnya, Wagub Sulsel melakukan penandatangan prasasti peresmian Ponpes An-Nur dan dilanjutkan dengan pengguntingan pita sebagai simbol peresmian gedung Ponpes.
Sementara, Ketua Dewan Penasehat Ponpes An-Nur, HM Alwi Hamu, mengucapkan terima kasih telah mengangkat dirinya sebagai penasehat di pesantren ini.
“Pembangunan ponpes ini sesuai dengan namanya An-nur yang berarti cahaya, cahaya untuk kemajuan pendidikan Bahasa Arab khususnya di Kecamatan Tompobulu ini. Karena bahasa Arab adalah bahasa induk agama Islam,” ucapnya.
Pembina Yayasan, H Muhammad Nur, dalam laporannya mengatakan, ponpes ini dirintis sejak dua tahun lalu. Dimulai dengan pendidikan membaca alquran, lalu Madrasah Tsanawiyah dan InsyaAllah dua tahun lagi akan mendirikan Madrasah Aliyah.
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang terlibat dalam pembangunan Ponpes An-Nur selama 15 bulan ini untuk menyelesaikan bangunan berlantai tiga ini,” ujarnya.
Turut hadir Wakil Bupati Maros HA Harmil Mattotorang dan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama Provinsi Sulsel H Anwar Abu Bakar.
Editor: Henny