MAKASSAR,LINKSULSEL.COM – Setelah mendapatkan penghargaan dari Presiden RI, Joko Widodo, dalam hal kota terbaik pengendalian inflasi kategori Metropolitan, Walikota Makassar Moh.Ramdhan Pomanto dan jajaran Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk mempertahankan hal tersebut. Salah satunya adalah akan menghadirkan 10 truck pengendali inflasi berbasis lorong di Makassar.
Danny menyebut, salah satu cara menekan inflasi suatu daerah adalah menjaga kestabilan harga komoditas seperti cabe, kangkung dan bandeng.
“Saya tadi sudah melihat ada 15 komoditas yang rawan inflasi, sehingga saya memutuskan membuat sebuah inovasi untuk menekan permainan spekulan di masyarakat. Namanya Smart Infation Control, bahasa disini Lammoro na Makassar,” kata Danny, usai melakukan rapat koordinasi bersama jajaran Bank Indonesia (BI) Sulsel, Jumat (3/8).
Dia menjelaskan, truk-truk nantinya akan digunakan untuk melakukan operasi pasar di lorong-lorong pada saat kondisi komoditas dianggap kurang stabil. Sistemnya serupa dengan sistem kerja GoJek. Setiap RT dan RW, kata Danny, harus melaporkan kondisi harga komoditas di masyarakat menggunakan android RT/RW, android tersebut akan dibuatkan suatu aplikasi yang terhubung dengan BPS.
“Nah data dari RT /RW ke BPS ini akan diolah oleh BI, apakah misalnya beras mengalami inflasi atau tidak. Nah, kalau misalnya terjadi potensi inflasi 0,2 persen, maka kita segera lakukan intervensi harga di pasar. Ini salah satu cara kami memutus mata rantai spekulan-spekulan di pasar,” ungkap Danny. (HMS)
Jesi Heny