MAKASSAR, LINKSULSEL – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Makassar memgumumkan suplai air di 15 lokasi terganggu.
Pengumuman itu disampaikan PDAM Makassar melalui akun instagram resminya.
PDAM menyampaikan bahwa suplai air di 15 lokasi akan terganggu selama delapan hari mulai hari ini, Minggu, 27 Juli 2025 pukul tiga.“PDAM Makassar mengumumkan bahwa suplai air di 15 lokasi akan terganggu selama delapan hari mulai Minggu, 27 Juli 2025, pukul 15.00 WITA.” tulis PDAM Makassar dikutip, Minggu (27/7).
“Gangguan ini disebabkan oleh pengerjaan koneksi pipa berukuran 700 mm DIP ke 400 mm ACP di Jalan Sultan Alauddin (Bundaran Pabaeng-baeng-Veteran).” tambahnya.
Untuk wilayah yang terdampak meliputi Jalan Mallengkeri, Jalan Sultan Alauddin, Jalan Kumala, Jalan Andi Tonro, Jalan Dg Tata, Jalan Kakatua, Jalan Pettarani, Jalan Veteran, Jalan Ratulangi, Jalan Cenderawasih, Jalan Somba Opu, dan Jalan Hasanuddin.
Selain itu, sebagian wilayah Kecamatan Panakkukang, Manggala, dan Rappocini juga akan mengalami gangguan.
“PDAM Makassar menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini dan telah menyiapkan 14 unit armada tangki air untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga yang terdampak.” tutupnya.
Terpisah, Humas PDAM Makassar Hasam Boy mengatakan bahwa pekerjaan konektivitas ini sudah lama ditunggu oleh masyarakat (Pelanggan) yang ada di wilayah utara kota Makassar khususnya warga kecamatan Tallo dan Bontoala.
“Jadi dalam proses pengerjaan itu tidak semua jalur aliran pipa di tutup total hanya saja debit air yang dialirkan di pipa pipa sebelumnya yang terkoneksi ke warga berkurang,” katanya.
“Jadi jika tidak menggunakan mesin selama ini mungkin susah mendapatkan air selama proses pengerjaan.
Dia menegaskan, dalam proses pengerjaan nantinya antisipasi PDAM kepada warga yang berdampak disiapkan 14 unit mobil tangki di mana setiap harinya akan mengantarkan ke titik yang memang betul betul tidak mendapatkan air.
“Jadi kami himbau kepada masyarakat Makassar yang berdampak coba mempersiapkan penampungan air.” tambahnya.
Dampak pengerjaan ini juga akan dirasakan di 7 kecamatan yang ada di kota Makassar. 3 kecamatan yang hampir 50 % dan 4 kecamatan yang hanya sebagian saja.
“Jadi Kami meminta doa dan dukungan kepada masyarakat selama proses pekerjaan nanti semoga selalu di mudahkan dan tidak ada kendala dan semoga bisa lebih cepat selesai dari estimasi waktu yg kami buat,” tutup dia. (*)