Mahasiswa Koas FKG UMI Paparkan Hasil Survei Kesehatan Gigi dan Mulut di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalate

MAKASSAR,LINKSULSEL – Mahasiswa koas Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia (FKG UMI) melaksanakan pemaparan hasil survei kesehatan gigi dan mulut yang telah dilakukan di beberapa sekolah, Posyandu, dan Posbindu yang berada di wilayah kerja Puskesmas Tamalate.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat sekaligus praktik lapangan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Survei dilakukan dalam kurun waktu beberapa pekan dengan melibatkan sejumlah warga dari berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak sekolah dasar hingga lansia yang rutin memeriksakan kesehatan di Posyandu dan Posbindu.

Dalam pemaparannya, para mahasiswa koas memaparkan berbagai temuan penting terkait kondisi kesehatan gigi dan mulut masyarakat. Beberapa temuan menunjukkan bahwa masih banyak anak-anak yang mengalami karies gigi dan belum terbiasa menyikat gigi dengan cara yang benar. Selain itu, pada kelompok lansia ditemukan adanya masalah seperti gigi tanggal, gusi berdarah, hingga kurangnya kesadaran untuk memeriksakan kesehatan gigi secara rutin.

Kepala Puskesmas Tamalate, dr. Hj. Musherianti, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif dan dedikasi dari mahasiswa koas FKG UMI. Kegiatan survei ini sangat membantu kami dalam memperoleh data riil di lapangan yang nantinya bisa digunakan untuk menyusun strategi peningkatan pelayanan kesehatan, khususnya dalam bidang kesehatan gigi dan mulut,” ujarnya.

Kegiatan pemaparan ini juga dihadiri oleh perwakilan sekolah, kader Posyandu, dan masyarakat setempat. Selain pemaparan hasil, acara juga diisi dengan sesi edukasi mengenai cara merawat gigi yang baik, serta pembagian brosur dan alat kebersihan gigi kepada peserta.

Dosen pembimbing lapangan FKG UMI, drg. [Nama Dosen], berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi jembatan antara institusi pendidikan dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat, khususnya dalam bidang kesehatan gigi dan mulut.

Kegiatan ini menandai komitmen bersama antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut secara berkelanjutan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan