MAKASSAR, LINKSULSEL.COM– Program Kampung Keluarga Berencana (KB) yang dimotori oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berhasil menurunkan jumlah keluarga prasejahtera di Kota Makassar Sulawesi Selatan.
Asal muasal Kampung KB berasal dari Lorong KB yang merupakan inovasi dari Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Makassar, yang dicanangkan oleh Kepala BKKBN Pusat pada awal Tahun 2016 yang lalu.
Contoh keberhasilan Lorong KB terlihat di Lorong KB Kelurahan Totaka Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar.
Banyak sudah, program yang terbentuk sejak adanya Lorong KB. Diantaranya, Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga lansia dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) sangat nampak adanya di lorong KB Kelurahan Totaka ini serta operasional pelayanan MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang.
“Banyak perubahan dan kemajuan yang saya rasakan setelah adanya Lorong KB ini. Selain infrastruktur, kesadaran masyarakat mengenai kualitas kesehatan, pendidikan, mitra usaha dan keluarganya meningkat drastis “ ujar salah satu warga Lorong KB di Kecamatan Ujung Tanah Makassar, Edy.
Program Kampung KB yang dicanangkan pertama kali oleh Presiden Jokowi pada 14 Januari 2016 di Cirebon tersebut merupakan salah satu program unggulan BKKBN untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Akan tetapi di Kota Makassar tetap menggunakan istila Lorong KB dan menerima program Nasional Kampung KB yang di bentuk ditiap satu kecamatan masing-masing.
(BM)
Editor: Ahmad
