
MAKASSAR, LINKSULSEL.COM- Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar Sri Sulsilawati menilai harapannya selama ini mulai menemukan titik terang. Pasalnya, kelompok-kelompok yang dibentuknya menunjukan kinerja dan hasil yang nyata.
“Bahwa Dinas Ketahanan Pangan ini selalu merintis di lapangan, mendatangi rumah-rumah warga, membentuk kelompok-kelompok, terutama Kelompok Wanita Tani, Kelompok Tani Lorong, dan Kelompok Lembaga Usaha Ekonomi Pangan Perkotaan,” kata Sri saat ditemui di Hotel Karebosi Condotel, Senin 15 April 2019.
Dia menyebut bahwa tugas ketahanan pangan itu multisektor, multidisiplin, dan multiarea.
“Jadi membangun ketahanan pangan itu harus berbagai pihak ikut membantu di dalamnya, bukan hanya dari Dinas Ketahanan Pangan,” kata Sri.
Seperti diketahui, Kelompok Wanita Tani (KWT) Lorong di Kota Makassar merupakan binaan Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar. Karena usaha penyuluh memberikan pendidikan dan pendampingan, KWT berhasil memanen buah dan sayur dalam lorong.
Hingga saat ini KWT Dewi Sari beranggotakan 33 orang.
Beberapa jenis tanaman sayuran dan sayuran yang dibudidayakan KWT Dewi Sari, antara lain, Cabe, Markisa, Jagung, Okra, Bunga Kol, Kol, Sawi, Kangkung, Bawang Merah, Pakchoy, bahkan tanaman Padi pun ada.
Sebelumnya, KWT Dewi Sari telah menerima bantuan dari Bank Indonesia pada program Lorong Peduli Inflasi.
Editor: Henny