MAKASSAR, LINKSULSEL.COM- Inna lillahi wa Inna Ilaihi Raji’un. Ummat Muslim Indonesia berduka. Kembali kita kehilangan, salah seorang ustadz kebanggaan yang menjadi teladan. KH. Muhammad Arifin Ilham menghembuskan nafas terakhirnya kemarin malam, Rabu 22 Mei 2019 di Rumah Sakit Penang Malaysia.
Seluruh ummat berduka, tak terkecuali Politisi Partai Perindo yang juga mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Makassar, Muhammad Askar.
Askar mengatakan, KH Arifin Ilham adalah Ustadz bahkan Kiyai langka di Indonesia. Menurut Askar, terobosan almarhum KH. Arifin Ilham ialah mendakwahkan dan memasyarakatkan dzikir dengan cara-cara yang sangat baik dan santun.
“Sehingga ummat Islam Indonesia bisa memahami bahwa selain beribadah sholat, puasa, zakat dan Haji, dzikir juga merupakan ibadah spiritual yang Luar biasa manfaatnya,” ungkap Askar, Kamis 23 Mei 2019.
Askar menambahkan, semasa hidup, almarhum selalu menyampaikan dalil, Alaa bi dzikrillah Tat Mainna Qulub. Yang artinya bahwa sesungguhnya dzikir itu menenangkan hati.
“Hampir setiap setelah beliau menyampaikan dakwah pasti diakhiri dengan Dzikir berjamaah, dan itulah jasa beliau di dunia perkembangan Islam di Indonesia terkhusus di zaman modern sekarang ini,” imbuhnya.
“Semoga ustadz KH. Arifin Ilham diberikan tempat sebaik-baiknya di sisi Allah SWT dan kepada keluarga yang ditinggal diberi kesabaran dan ketabahan, allahummagfirlahu waafihi wa’fu Anhu birahmatika yaa Arhama Rahimin,” tutup Askar.
Editor: Henny
