MAKASSAR, LINKSULSEL — Dinas Kesehatan Kota Makassar menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Petugas Kesehatan dalam Penanganan Kebencanaan Tahun 2025 yang berlangsung selama dua hari, pada 21–22 Juli 2025, bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kota Makassar.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pengetahuan, keterampilan, dan kesiapsiagaan para petugas kesehatan dalam menghadapi situasi darurat dan bencana di wilayah Kota Makassar. Menghadirkan narasumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, serta unsur TNI dan relawan kemanusiaan, pelatihan ini diikuti oleh puluhan tenaga kesehatan dari berbagai puskesmas dan rumah sakit di kota ini.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin, M.Kes, menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas SDM kesehatan sangat penting, mengingat Kota Makassar memiliki potensi risiko bencana seperti banjir, gempa bumi, dan kebakaran. “Petugas kesehatan adalah garda terdepan dalam merespons kondisi darurat. Oleh karena itu, pelatihan seperti ini sangat penting agar mereka dapat bertindak cepat dan tepat dalam situasi krisis,” ujarnya.
Materi yang diberikan meliputi manajemen krisis kesehatan, triase bencana, pengelolaan pos kesehatan darurat, penggunaan logistik medis, hingga simulasi penanganan korban bencana secara terpadu. Peserta juga dilatih membangun koordinasi lintas sektor sebagai bagian dari sistem tanggap darurat daerah.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para petugas kesehatan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam merespons bencana secara profesional dan efisien, serta dapat memperkuat sistem ketahanan kesehatan masyarakat di Kota Makassar.