
GOWA, LINKSULSEL.COM- Dalam ragka mengecek kelayakan serta stabilitas harga dan stok bahan pangan selama bulan Ramadhan, pada Selasa (07/05) sore tadi Satgas Pangan Polres Gowa bersama Tim Terpadu dari Dinas Ketahanan Pangan Gowa melakukan operasi pasar.
Operasi yang dipimpin oleh Kanit Tipidter Ipda Suparno ini, dipusatkan di Pasar Minasa Maupa dengan menyasar bahan-bahan makanan maupun minuman yang tidak layak konsumsi (kadaluwarsa) dan masih dijajakan oleh para pedagang, serta juga mengecek stabilitas harga dan stok bahan pangan di bulan Ramadhan ini.
Ipda Suparno mengatakan, operasi ini dilakukan untuk mencegah adanya oknum pedagang yang memanfaatkan momen bulan Ramadhan ini, untuk menaikkan harga secara sepihak serta menjual bahan-bahan pangan yang sudag tidak layak dijajakan kepada masyarakat.
“Hari ini kami lakukan operasi perdana terhadap para pedagang yang menjual sembilan bahan pokok, diantaranya para pengecer hingga distributor, dengan sasaran stok, harga, serta masa berlaku barang dagangannya,” kata Kanit Tipidter.
Dari hasil pengecekan yang dilakukan, Tim Terpadu menemukan sejumlah produk bahan makanan yang sudah tidak layak jual (kadaluwarsa), diantaranya pasta kue sebanyak 24 botol, coklat batang 6 bungkus, saos ABC 4 botol, jagung kemasan kaleng 1 botol, bumbu nasi goreng 1 bungkus, mayonaise 1 bungkus, dan puding susu 1 bungkus, yang seluruhnya kini dilakukan penyitaan oleh Tim Terpadu dan diamankan ke Polres Gowa.
Petugas pun tak segan-segan menegur para pedagang yang ditemukan menjual barang kadaluarsa agar tidak lagi menjual bahan pangan yang sudah tidak layak dikonsumsi sebab dapat merugikan konsumen.
“Operasi ini akan terus kita lakukan hingga menjelang perayaan Idul Fitri mendatang, guna menjamin masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan kualitas yang baik,” ucap Ipda Suparno.
Editor: Henny