
GOWA, LINKSULSEL.COM—- Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan akan hadir melakukan Kampanye Ayo Gowa Bersih dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional. Kegiatan ini digelar Peduli Gowa bekerjasama Bank Sampah Induk Gowa dan Pemkab Gowa.
Kampanye akan dipusatkan di sela-sela car free day berlokasi di sepanjang Jalan Masjid Raya, Tumanurung dan Haji Agus Salim Minggu (10/1) mendatang yang akan dimulai dengan senam bersama. Dalam kampanye ini masyarakat akan diberikan edukasi terkait Reduce, Reuse dan Recycle (3R).
“Dalam kampanye ini kita targetkan akan dihadiri 200 peserta dari berbagai pihak,” kata Ketua Peduli Gowa Muhammad Hidayatullah saat dikonfirmasi, Kamis 7 Januari 2019.
Dalam kampanye tersebut masyarakat juga akan diajak menandatangani petisi untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kemudian menyerukan agar masyarakat, utamanya relawan Peduli Gowa mengkampanyekan hari peduli sampah nasional di sosial medianya masing-masing dengan tujuan target dari kampanye tersebut dapat terealisasi.
“Kampanye ini sebagai awal pembukaan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Gowa,” terangnya.
Pada peringatan ini juga akan dirangkaikan dengan berbagai kegiatan lainnya. Pertama, pada Sabtu, 16 Februari 2019 mendatang akan digelar Clean up Day di setiap kecamatan di Gowa yang dikordinatori masing-masing Koordinator Peduli Gowa.
Lanjut Hidayatullah, target Clean up Day ini yaitu mengajak semua masyarakat yang ada di kecamatannya untuk terlibat secara aktif membersihkan secara rutin area-area lingkungannya. Termasuk yang terkeba dampak pencemaran lingkungan.
“Kita juga akan melakukan sosialisasi bank sampah yang lokasinya masih akan dibahas dengan menghadirkan pihak pemerintah kecamatan, lurah, kepala desa, organisasi kelurahan desa, dusun, RT dan RW. Sosialisasi bank sampah ini agar kedepannya masyarakat bisa betul-betul pahan terkait kehadiran bank sampah di lingkungan mereka,” ujarnya.
Agar kampanye peduli sampah ini juga dapat menyasar kalangan pelajar, pihaknya akan menggelar pelatihan lingkungan hidup di jajaran sekolah SMA, SMK dan sederajat. Di pelatihan ini peserta diberikan materi mengenai persampahan serta penanganan sampah organik dan anorganik.
“Jangka panjangnya kita ingin para siswa mulai terlibat menyosialisasikan pentingnya menangani sampah dengan baik hingga ke lingkungan mereka masing-masing,” ujarnya.
Sebagai puncak kegiatan akan digelar berbagai perlombaan menarik, di antaranya daur ulang sampah, cerdas cermat, puisi, dan foto terkece saat membersihkan serta video dokumenter. Serta dialog persampahan yang akan mendatangkan para pemateri sesuai bidangnya.
“Dialog persampahan ini sebagai rembuk bersama dalam mempersiapkan adipura tahun ini,” katanya.
Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Kerjasama Pemkab Gowa Abdullah Sirajuddin mengaku sangat mendukung kegiatan tersebut. Dengan harapan kedepan, masyarakat bisa saling bergotong royong mengatasi masalah persampahan dan Gowa, sehingga keinginan Bupati Gowa untuk menciptakan daerah bersih, indah dan asri dapat terwujud.
“Ini juga bisa menjadi langkah dalam mendukung Pemerintah Gowa meraih Piala Adipura nantinya,” katanya.
Begitu pun dengan peran bank sampah bisa semakin baik mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan.
Menurutnya, sejauh ini pemerintah terkait sudah sangat sangat luar biasa dalam mengatasi masalah sampah. Hanya saja antusias masyarakat yang masih rendah dalam kesadaran menjaga lingkungan.
“Adanya kampanye dan peringatan Hari Sampah ini bisa tentunya bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah,” tegas Abdullah. (rilis)
Editor: Ahmad