GOWA, LINKSULSEL.COM– Pasca melewati proses selama 3 hari, pada Senin (28/01) pukul 17.30 wita Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga, SIK., MSi bersama tim akhirnya berhasil membuka penuh akses jalur Parigi menuju Sapaya Kecamatan Bungaya yang sempat tertutup akibat material longsor.
“Alhamdulillah, sejak Jumat (25/01) lalu kita berupaya membuka akses jalur menuju Sapaya, dan akhirnya hari ini Senin (28/01) pukul 17.30 wita jalur tersebut sudah bisa dilalui,” jelas Shinto Silitonga.
Adapun jalur alternatif yang berhasil dibuka Kapolres dan timnya untuk menghubungkan akses ke Kelurahan Sapaya, yakni melalui rute Desa Lonjoboko Parangloe – Desa Tamalatea Manuju – Desa Sicini Parigi – Kelurahan Jenebatu Bungaya.
Dalam proses pembukaan akses jalur tersebut, Kapolres Gowa bersama timnya mengaku melewati 22 titik longsor yang tersebar di beberapa ruas jalan, yang seluruhnya berhasil diatasi dalam kurun waktu 3 hari.
“Kami melewati 22 titik longsor di rute ini, mulai dari longsor kecil hingga besar, yang seluruhnya berhasil diatasi selama 3 hari dengan bantuan 2 unit alat berat,” ucap Shinto.
Kapolres mengatakan, rute alternatif menuju Kelurahan Sapaya tersebut kini sudah dapat dilalui dengan normal, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Kalau dihitung, jarak tempuh Kota Sungguminasa ke Sapaya melalui rute ini, dapat mencapai jarak 71 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam,” tambah Shinto.
Meski demikian, Kapolres tetap meminta warga, khususnya para pengguna jalan agar tetap berhati-hati, terutama ketika turun hujan guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan, maupun kecelakaan akibat badan jalan yang licin karena sisa lumpur.
(rilis)
Editor: Ahmad