GOWA, LINKSULSEL.COM– Sebanyak 22 titik longsor berhasil diatasi oleh Tim Disaster yang dipimpin langsung Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga, SIK., MSi untuk membuka akses jalur menuju Kelurahan Sapaya Kecamatan Bungaya.
“Sebanyak 22 titik longsor yang tersebar di sepanjang ruas jalan yang dilewati berhasil kami atasi untuk menembus Kelurahan Sapaya,” jelas Shinto Silitonga, Senin (28/01).
Ke-22 titik longsor yang berhasil dibuka untuk menghubungkan akses ke Sapaya, yakni melalui rute Desa Lonjoboko Parangloe – Desa Tamalatea Manuju – Desa Sicini Parigi – Kelurahan Jenebatu Bungaya.
Kapolres mengatakan, proses pembukaan akses jalur menuju Sapaya yang tertutup akibat longsor tersebut memakan waktu selama 3 (tiga) hari, yang dikerjakan sejak Jumat (25/01) lalu dengan bantuan 2 unit alat berat.
“Rute menuju Kelurahan Sapaya kini sudah dapat dilalui dengan normal, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat,” kata Shinto.
Meski demikian, Kapolres tetap meminta warga, khususnya para pengguna jalan agar tetap berhati-hati, terutama ketika turun hujan guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan, maupun kecelakaan akibat badan kalan yang licin karena sisa lumpur.
Orang nomor satu di jajaran Polres Gowa ini juga mengaku bahwa kondisi cuaca dan kemampuan alat berat juga merupakan faktor yang menjadi kendala selama proses pembukaan jalur akses menuju Sapaya.
Adapun saat ini, Kapolres Gowa bersama tim telah menemui Kapolsek Bungaya Akp Miscbachuddin dan menggeser 2 alat berat yang akan di standby-kan di kantor Polsek Bungaya untuk besok dilakukan proses pembersihan dan normalisasi jalur ke arah Desa Mangempang.
(rilis)
Editor: Ahmad