• Wagub Sosialisasikan Program 1 Desa 1 Hafidz di Raker IPI Sulsel
    Oleh | Jumat, 22 Maret 2019 | 05:31 WITA

    MAKASSAR, LINKSULSEL.COM- Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mensosialisasikan program 1 desa 1 hafidz saat menghadiri Rapat Kerja Pengurus Ikatan Pesantren Indonesia se Sulsel yang mengangkat tema “Meningkatkan Sinergitas Antar Pesantren dalam Membangun Sulsel Terbaik” yang berlangsung di Hotel Arthama, Kamis 21 Maret 2019.

    Menurut Wagub Andi Sudirman pesantren millennial di Sulsel saat ini punya potensi agribisnis menjadi entrepreneurship di bidang pertanian dan peternakan agar bisa mandiri dan sejahtera. Untuk itu dibutuhkan sinergi dengan bekerjasama antara semua pihak. Sehingga berbisnis dan berdakwah sama-sama bisa berjalan.

    “Dengan kehadiran Kadis Peternakan dan IPI di sini kita bisa bersinergi insya Allah kita di permudah program kita semuanya,” Kata Wagub.

    Andi Sudirman juga mendorong peningkatan kualitas di pesantren-pesantren dengan melakukan beberapa terobosan.

    “Saya berharap agar kita berkontribusi dengan mengundang imam-imam masjid untuk diadakan Workshop di pesantren masing-masing guna meningkatkan kualitas yang lebih baik lagi,” harapnya.

    Sementara itu, Ketua DPW Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Provinsi Sulawesi Selatan Iqbal Djalil dalam sambutannya mengaku bersyukur dengan kehadiran Wagub Andi Sudirman Sulaiman. Momen ini pun menjadi wadah silatirahmi dengan pengurus IPI seluruh Kabupaten/Kota se Sulsel.

    “Kami berharap agar kita bisa bersinergi, serta kami juga butuh bantuan dan arahan dari pak wagub agar kami di pesantren bisa bekerja dengan baik,” ujar Iqbal Djalil.

    Iqbal Djalil juga menambahkan jika IPI dan penerima bantuan ini akan mengadakan pertemuan kembali dengan Wagub sebagai bentuk apresiasi kepada Pemprov Sulsel dan Kementerian.

    Saat ini, bantuan untuk santri millennial di sektor pertanian sudah bergulir. Wagub pun meminta kepada OPD terkait dalam hal ini Kadis Peternakan untuk memonitoring perkembangan di lapangan.

    Editor: Henny