
MAKASSAR, LINKSULSEL.COM- Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menerima Surat Keputusan (SK) Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) untuk pengangkatan jabatan guru besar kepada tiga orang dosen. Demikian diungkapkan oleh Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah, Ph.D, pada Rabu, 15 Mei 2019.
“Kita menyambut hangat penerimaan Surat Keputusan guru besar baru ini. Hal ini tentu akan berkontribusi pada makin eksisnya Unhas sebagai institusi pendidikan tinggi dengan kualitas SDM nomor pertama di Indonesia. Jumlah guru besar berpengaruh langsung terhadap kualitas institusi,” kata Suharman.
Dengan penambahan ini, maka Unhas kini mencatatkan guru besar aktif sebanyak 286 orang. Jumlah tersebut diperkirakan masih akan bertambah pada tahun 2019 ini. “Masih ada beberapa nama lagi yang sedang diproses, baik di Unhas maupun di Kemristekdikti untuk menjadi guru besar baru,” kata Suharman.
Berikut nama-nama guru besar baru Universitas Hasanuddin:
Prof. Dr. dr. Farida Tabri, Sp.KK(K)., Fakultas Kedokteran
Berdasarkan SK Menristekdikti Nomor 6/M/KP/2019, terhitung mulai tanggal 1 Januari 2019 diangkat menjadi profesor/guru besar dalam Bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.
Prof. Dr. drg. Asmawati, M. Kes., Fakultas Kedokteran Gigi
Berdasarkan SK Menristekdikti Nomor 14557/M/KP/2019, terhitung mulai tanggal 1 Maret 2019 diangkat menjadi profesor/guru besar dalam Bidang Ilmu Anatomi Gigi dan Embriologi. Dengan demikian, Fakultas Kedokteran Gigi Unhas kini memiliki 16 profesor aktif.
Prof. Dr. Bualkar Abdullah, M.Eng.Sc., Fakultas MIPA
Berdasarkan SK Menristekdikti Nomor 14558/M/KP/2019, terhitung mulai tanggal 1 April 2019 diangkat menjadi profesor/guru besar dalam Bidang Ilmu Fisika Atom dan Molekul. Dengan demikian, Fakultas MIPA Unhas kini memiliki 17 profesor aktif.
Setelah penerimaan Surat Keputusan ini, masing-masing professor selanjutnya akan dijadwalkan untuk menyampaikan pidato penerimaan dihadapan Senat Akademik.
Editor: Triutami