MAKASSAR,LINKSULSEL.COM – Earth Hour adalah sebuah kegiatan global yang diadakan oleh World Wide Fund for Nature (WWF) pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya. Kegiatan ini berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran selama satu jam.
Aksi yang dicetuskan WWF dan Leo Burnett tersebut pertama kali diselenggarakan pada tahun 2007 dan diharap meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim atau climate change.
Aktivis lingkungan Asmar, ST, M.Si menanggapi positif Earth Hour yang cetuskan WWF. Katanya, aksi serentak mematikan lampu selama satu jam sebagai salah satu upaya dan kampanye untuk mencegah bumi dari ancaman perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang semakin massif.
“Saat ini sudah waktunya bagi kita mencegah kerusakan lingkungan dan mendorong upaya pemulihan lingkungan untuk menyelamatkan ekologi, menyelamatkan keanekaragaman hayati yang terancam,” ujar calon Anggota DPD Nomor 26 asal Sulsel tersebut.
Lanjut Asmar, sekarang sudah saatnya untuk memperbaiki tata kelola sumber daya alam agar lebih adil dan berkelanjutan. “Saatnya untuk memperbaiki tata kelola sumber alam kita lebih adil dan berkelanjutan, untuk generasi saat ini dan akan datang. Mari kita jaga lingkungan kita dengan benar, jangan sampai tercemar,” pungkas mantan Direktur Wahana Lingkungan (Walhi) Sulsel tersebut saat ditemui di salah satu warkop di Makassar (31/3).
Di Makassar Earth Hour juga bakal dilaksanakan malam ini (30/3) sejak pukul 20.30 hingga pukul 21.31 Wita. Pemadaman akan dilakukan di ikon Kota Makassar yakni Monumen Mandala, Anjungan Pantai Losari dan Lapangan Karebosi. Pada waktu tersebut warga Makassar juga diimbau mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan.
Penulis : Jesi Heny
