GOWA, LINKSULSEL.COM- Guna meningkatkan pemahaman dalam upaya pencegahan terjadinya penyelewengan, pada Senin (11/02) pagi ini jajaran Polres Gowa menggelar simulasi terkait skema penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah kepada masyarakat prasejahtera.
Simulasi yang digelar di halaman apel ini, dipimpin langsung Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga, SIK., MSi dan diikuti oleh para pejabat utama, perwira, serta brigadir dan ASN Polres Gowa.
Kapolres mengatakan, simulasi ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman seluruh personil terkait sejumlah proses dalam penyaluran Bansos dari pemerintah pusat ke masyarakat prasejahtera.
Dalam simulasi ini, Kapolres mensimulasikan langsung skema penyaluran 3 dari 5 bentuk Bansos yang akan diterima oleh oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yaitu penyaluran Beras Sejahtera (Rastra), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Para personil pun diminta bertindak langsung sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan pihak pemerintahan, untuk mensimulasikan secara langsung skema penyaluran dari tiap-tiap bentuk Bansos.
“Seluruh personil harus memahami setiap proses pendistribusian Bansos, agar dalam melaksanakan tugas pengawalan dan pengawasan dapat dilaksanakan dengan baik, utamanya dalam mencegah terjadinya penyimpangan,” ujar Shinto.
Berbagai potensi dan modus penyelewengan yang diduga dapat terjadi saat penyaluran Bansos juga disimulasikan dalam kegiatan tersebut.
“Dengan mengetahui berbagai potensi dan modus penyelewengan yang dapat terjadi, diharapkan seluruh personil dapat mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi, sehingga proses pendistribusian Bansos dapat berjalan lancar, sesuai peruntukannya, dan tepat sasaran,” tutur Shinto.
Editor: Ahmad