
MAKASSAR, LINKSULSEL.COM- Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Nurdin Abdullah meminta para ASN Pemerintah Provinsi Sulsel untuk menyeimbangkan antara bekal dunia dan bekal akhirat. Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan dalam kegiatan Jumat Ibadah yang dicanangkan Pemprov Sulsel sejak dua minggu belakangan. Bertempat di masjid Nurul Amir, Jumat (23/11), Gubernur mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap jumlah ASN yang terlibat semakin banyak dari jumat ke jumat.
“Di Soppeng itu ada soppeng mengaji, di Gowa ada jumat ibadah, masa pemprov gak ada. Setidaknya kita manfaatkan mesjid kita untuk mengaji, mendengarkan tausiah, karena kalbu kita juga perlu diisi sebagai bekal akhirat. Minimal setiap jumat kalbu kita tersentuh, kalau ini tiap minggu kita lakukan insyaallah kita akan maksimal bekerja”, kata Nurdin.
Nurdin juga sempat menyinggung maraknya pemberitaan terkait hubungan Pemprov Sulsel dan DPRD Sulsel akhir-akhir ini. Ia menegaskan antara Pemprov dan DPRD Sulsel akur dan tidak mempunyai masalah.
“Sebagai nakhoda baru tentu gelombangnya masih kencang, saya lihat berita di koran tidak sesuai dengan yang terjadi. Saya tidak ada msalah dengan DPR, kalau lihat berita seperti pemprov mau kiamat”. Seru Nurdin yang disambut tawa jamaah.
Nurdin pun berharap dengan kegiatan-kegiatan positif mampu meredam isu yang ada. Terlebih hubungan dengan DPRD Sulsel memang tidak ada persoalan.
“Kita semua rukun. DPR dan Gubernur kita koordinasi, jangan terus berpikir negatif karena itu hasilnya akan negatif. Marilah kita positif thinking. Kita lebih banyak meminta kepada Allah supaya dilembutkan hati dan diberikan kesehatan untuk bekerja demi kesejahteraan rakyat” Harap Nurdin.
Dalam kesempatan ini, hadir sebagai penceramah KH. Nur Taufik Sanusi Baco yang membawakan tausiah tingkatan manusia berdasarkan kualitasnya khususnya dalam hal menyeimbangkan hak dan kewajibannya.
“Kualitas manusia ada tujuh tingkatan yaitu al-basyar, al-insan, al-ibad, al-ulama, al-auliah, al-anbiya dan arrosul. Orang yang lebih banyak mendahulukan kewajiban dibanding menuntut hak sesungguhnya akan dimudahkan urusannya oleh Allah SWT” kata Ustadz KH. Nur Taufiq Sanusi Baco dalam ceramahnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini mendampingi Gubernur yakni Pj. Sekda Sulsel, Sejumlah Kepala OPD dan ASN lingkup Pemprov Sulsel. Kegiatan Jum’at Ibadah ini akan rutin digelar setiap hari jumat pukul 08.00 hingga pukul 09.00 pagi sebelum memulai aktivitas perkantoran.
(rilis)
Editor: Ahmad