TAKALAR, LINKSULSEL.COM– Penjabat Sekretaris kabupaten Takalar Drs. H. Arsyad, MM mewakili Bupati Takalar melepas secara resmi 30 petugas Posko Pelayanan khusus untuk masyarakat Kabupaten Takalar yang terkena bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala Prov. Sulawesi Tengah, Sabtu (6/10/2018) siang.
Pelepasan yang berlangsung di lapangan Kantor Bupati Takalar ditandai dengan pemasangan baju rompi dan topi yang dipakaikan secara simbolis oleh Pj. Sekkab kepada Kadis Sosial yang merupakan ketua Tim Posko Pelayanan Khusus serta ditandai dengan pengangkatan bendera star ini yang dihadiri Ketua Para Anggota Forkopimda, Danyon 726 Tamalatea Letkol Inf. Prasetyo Ari Wibowo,S.Sos.,M.I.Pol, Para Pimpinan OPD, Para Kabag. Setda., para Camat, para Kwarda Pramuka Kab. Takalar serta ketua PMI Kab. Takalar.
Tim posko khusus yang berangkat tersebut akan bertugas untuk mendirikan posko pengungsian bagi warga Takalar yang terkena bencana alam di Palu yang belum kembali ke Takalar.
Tim posko khusus yang berangkat dalam misi kemanusiaan merupakan relawan gabungan dari Satpol PP, anggota PMI, anggota Pramuka, tim reaksi cepat, BPBD, TNI, dan Polri yang akan bertugas untuk mendirikan posko pengungsian bagi warga Takalar yang terkena bencana alam di Palu yang belum kembali ke Takalar.
Selain pelepasan petugas Posko khusus, juga dilakukan pemberangkatan bantuan Logistik berupa pakaian, makanan dan minuman untuk para korban bencana alam di Palu yang merupakan hasil dari swadaya masyarakat, Pemkab Takalar, Desa, perusahaan swasta, dari beberapa bank cabang Takalar, serta dari kejaksaan Takalar.
Rombongan Tim Posko tersebut juga membawa 3 motor trail dan 1 mobil ambulance untuk membantu proses penyelamatan para korban. Jumlah rombongan yang dilepas secara resmi oleh Pj. Sekkab. Takalar sebanyak 15 mobil.
H. Arsyad dalam arahannya kepada rombongan Tim posko agar dapat menjaga nama baik daerah Kab. Takalar karena tujuan ke Palu adalah untuk misi kemanusiaan, menyelamatkan dan membantu korban asal Takalar.
“Saya himbau, apapun kondisi yang terjadi, penanggungjawabnya tetap di bawah komando ketua Tim Posko yaitu Kadis Sosial, jadi apapun yang dilaksanakan oleh para Tim agar selalu berkoordinasi dengan Ketua Tim,” imbau H.Arsyad. (LT)
Editor: Ahmad
