
MAKASSAR, LINKSULSEL – Program sambungan air bersih gratis yang digagas Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (MULIA) terus bergulir. Kali ini Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar kembali mengeksekusi pemasangan di dua wilayah sekaligus: Wilayah Pelayanan I dan Wilayah Pelayanan II.
“Jajaran Direksi kami ingin terus melakukan inovasi dan pelayanan berbasis keadilan sosial. Karena itu seluruh unsur pejabat wilayah bergerak menyukseskan program ini,” ujarnya.
Plt Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, menyebut bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial PDAM sebagai BUMD, sekaligus menjalankan amanah Wali Kota Makassar.
“Ini bukan program potongan biaya atau cicilan. Ini murni bantuan pemerintah kota yang dikerjakan langsung oleh pegawai PDAM. Kami pastikan tidak ada keterlibatan pihak luar dalam teknis pelaksanaan,” tegas Hamzah.
Hamzah menjelaskan bahwa program sambungan gratis ini menargetkan 600 sambungan di tahap awal, dan akan diperluas menjadi 2.000 sambungan hingga akhir 2025. Semua ditujukan untuk warga yang memenuhi syarat: berpenghasilan di bawah UMK, pengguna listrik 450–900 watt, dan tinggal di wilayah terjangkau jaringan pipa PDAM.
Sambungan air memang diberikan secara gratis. Namun, pelanggan tetap wajib membayar tagihan bulanan sesuai pemakaian air yang digunakan. (**)