• Hari Bakti PU ke 73, BBWSP Jeneberang Gelar Bakti Sosial Tanam Pohon
    Oleh | Rabu, 28 November 2018 | 12:31 WITA

    MAKASSAR, LINKSULSEL.COM– Dalam rangka Hari Bakti PU ke 73, Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang melakukan seremonial penanaman pohon.
    Penanaman pohon ini berlangsung di tepi waduk tunggu Pampang, Jalan Inspeksi Kanal, kelurahan Bangkala, kecamatan Manggala, kota Makassar, Rabu (28/11/2018).

    Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Teuku Iskandar mengatakan, kegiatan ini mengajak seluruh komponen untuk dapat menumbuhkan kebersamaan dan menjaga, serta mengelola lingkungan.

    Menurutnya hal ini penting karena fungsinya dalam pengendalian banjir di kota Makassar dan kabupaten Gowa.

    “Kami harapkan Pemkot Makassar, dan Pemkab Gowa serta masyarakat, agar sama sama menjaga kanal agar tetap terjaga fungsinya. Tanpa peran stakeholder, tidak akan tercapai,” ujarnya.

    Dalam penanaman pohon, disiapkan 1000 pohon dengan berbagai jenis pohon, seperti ketapang kencana, mahoni, betti, jati putih, sengon, trembesi, dan pohon mangga.

    Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang turut hadir dalam kesempatan ini mengungkapkan rasa kagumnya terhadap Dinas Pekerjaan Umum yang menginisiasi kegiatan ini. Menurut Andi, dengan menanam pohon dapat menghijaukan lingkungan terutama menanam pohon yang dilakukan dekat kanal kali ini manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh warga sekitar.

    Selain itu, Andi juga menekankan bahwa pemprov Sulsel selalu terbuka untuk seluruh pihak manapun yang ada di kabupaten kota se Sulsel yang ingin bersinergi dalam pembangunan atau menuntaskan pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.

    “Mari kita sama-sama bersinergi. Saya tekankan untuk kepentingan orang banyak, kita sama-sama tanggung bersama, baik itu dari segi anggaran maupun masalah teknisnya,” katanya.

    Andi pun mengajak daerah penyangga Kota Makassar seperti Maros, Gowa dan Takalar nantinya membentuk sebuah tim kecil untuk membicarakan apa saja yang mesti dilakukan guna menyelesaikan pembangunan di masing-masing daerah perbatasan seperti Makassar-Gowa, Makassar-Maros, Gowa-Takalar dan Makassar-Takalar.

    “Pemprov siap duduk bersama dan mencari solusi,” kunci Andi.

    Ahmad Rusli