MAKASSAR, LINKSULSEL.COM- Lahan pertanian di Kota Makassar harus dimanfaatkan semaksimal mungkin agar dapat diolah secara berkelanjutan. Oleh karenanya Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar mendorong petani agar berwawasan lingkungan.
“Kita mau semua lahan tetap produktif, akan tetapi demi keberlanjutan pemanfaatan lahan, apalagi lahan kita di Makassar tergolong kecil, maka perlu ditanamkan wawasan hijau atau yang ramah lingkungan,” ungkap Kepala DP2 Makassar, Evi Apryalti, Rabu (26/6/2019).
Dikutip dari Makassar Metro.com, Evy mengatakan salah satu caranya, yakni tidak menggunakan pestisida kimia atau zat-zat yang justru dapat merusak kualitas tanah. Biasanya penggunaan pembasmi hama kimia untuk menjaga kuantitas produk tanaman.
“Di sinilah perlunya pengembangan teknologi pertanian dan hortikultura, bagaimana kita bisa memanfaatkan seperti pupuk dan pestisida yang alami, bukan kimia, karena yang alami itu lebih ramah lingkungan,” ujarnya.
Manfaat lain dari pembasmi hama alami, yakni menjaga kualitas tanaman, baik padi maupun sayur-sayuran. Lagi pula kata Evi, produk pertanian tanpa bahan kimia atau organik justru memiliki banyak peminat.
“Sekarang orang sudah mulai beralih ke produk pertanian organik, dengab alasan yang utama seperti pertimbangan kesehatan. Produk organik harganya justru lebih menjanjikan, dan ada retail yang mulai menjualnya,” kata dia.
(MM)
Editor: Henny
