MAKASSAR, LINKSULSEL.COM – Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar, Sri Sulsilawati memaparkan target aset Pemkot Makassar yang akan disertifikatkan tahun ini.
Sebanyak 1000 aset berupa fasilitas umum dan fasilitas sosial (fasum-fasos) yang menjadi targetnya di 2023.
Sri-sapaannya memparkan, total ada 4.600 aset yang tercatat di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Dari jumlah tersebut, baru sekitar 600 lebih yang memiliki alas hak.
Sisanya menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas Pertanahan untuk segera menyelesaikan legalitas aset daerah tersebut.
“Pada 2023 ada 1000 target aset yang harus disertifkatkan, dan tahun lalu ada 86 yang bersertifikat. Dinas Pertanahan sedang dalam proses menginvetarisasi dari 4 ribu fasum-fasos yang belum bersertifikat akan dikejar di 2023,” katanya.
Selain itu, Dinas Pertanahan juga akan menyasar pensertifikatan jalan yang ada di lorong wisata.
Dinas Pertanahan akan mengajak masyarkat setempat untuk memasang batas di lorong wisata.
Itu sejalan dengan program Kementerian Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) yakni gerakan masyarakat pemasangan tanda batas (gempatas)
“Pada 2022, wali kota mencanangkan lorong wisata ada 1000 lebih. Kedepan kita akan fokus masuk ke longwis gerakan pemasangan batas,” ujarnya
Upaya yang dilakukan sejauh ini antara lain membentuk Tim Pusaka atau Tim Pengembalian Fungsi Fasum Fasos.
Di dalamnya ada berbagai elemen, selain dari Pemkot juga melibatkan TNI dan Polri. (*)