• CIA Yakin Putra Mahkota Saudi Perintahkan Bunuh Khashoggi
    Oleh | Sabtu, 17 November 2018 | 19:04 WITA

    LINKSULSEL.COM – Badan intelijen Amerika Serikat, CIA, yakin bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman, memerintahkan pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi, sebut media AS.

    Sumber yang dekat dengan badan intelijen itu menyebut CIA sudah menganalisa bukti-bukti yang ada secara mendetail.

    Kendati tidak terdapat bukti yang mengarahkan pembunuhan itu secara langsung terhadap sang pangeran, namun pejabat AS mengatakan operasi tersebut membutuhkan persetujuan putra mahkota.

    Kerajaan Arab Saudi membantah tudingan tersebut dan mengatakan Pangeran Mohammad bin Salman tidak mengetahui mengenai upaya pembunuhan tersebut.

    Saudi bersikukuh Khashoggi terbunuh dalam aksi ‘operasi liar’.

    Di sisi lain, pada Sabtu (17/11) Wakil Presidan AS Mike Pence bersumpah akan membuat pembunuh Khashoggi bertanggung jawab.

    Berbicara di sela-sela konferensi tingkat tinggi di Papua Nugini, Pence mengatakan AS akan “berusaha dengan sekuat tenaga mengungkap pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.”

    kKhashoggi tewas di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober silam. Hingga kini jenazahnya belum ditemukan.

    Turki menyebut perintah pembunuhan itu datang dari tingkat tertinggi pemerintahan Saudi.

    Koran The Washington Post, tempat Khashoggi bekerja, menyebut pemeriksaan CIA sebagian berdasarkan pada panggilan telepon dari kakak putra mahkota, Pangeran Khaled bin Salman, yang merupakan duta besar Saudi untuk AS.

    Pangeran Khaled diduga menghubungi Khashoggi atas perintah putra mahkota dan meyakinkan sang jurnalis bahwa aman baginya untuk mendatangi konsulat. (bbc)

    Editor : Heny