• Anjungan Pantai Manakarra Sulbar Mirip “Mata Dajjal”, Tanda Kiamat?
    Oleh | Minggu, 30 September 2018 | 19:38 WITA

    SULBAR,LINKSULSEL.COM – Anjungan Pantai Manakarra, Sulawesi Barat (Sulbar) jika dilihat dari atas sangat mirip dengan mata Dajjal.

    Dajjal merupakan tokoh yang sangat penting pada masa akhir zaman nanti. Bahkan, sebagaimana yang dijelaskan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW, ia termasuk salah satu daripada tanda besar menjelang hari kiamat. Artinya, apabila Dajjal sudah muncul di hadapan manusia ramai, itu pertanda bahwa kiamat tidak akan lama lagi terjadi.

    Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju  mendapat masukan dari wartawan, terkait gambar dugaan menyerupai simbol mata Dajjal di Pantai Manakarra jika gambar diambil dari udara.

    Bupati Mamuju Habsi Wahid menerima masukan dari sejumlah wartawan agar mengubah desain anjungan.

    Habsi mengaku tidak mengetahui jika anjungan sangat mirip simbol mata Dajjal jika diabadikan dari atas.

    “Saya akan berkoordinasi dengan pihak PU Pemkab Mamuju. Jujur saya tidak mengetahui hal itu (simbol yang menyerupai mata Dajjal). Saya akan perintahkan untuk menghapus gambar tersebut,” janji Habsi.

    Siapa Dajjal

    Dajjal adalah manusia yang sama seperti kita. Ia mempunyai rambut, mata, wajah, tangan, badan dan sebagainya persis seperti manusia biasa. Akan tetapi, ada beberapa hal yang lebih spesifik mengenai ciri-ciri makhluk ini. Berikut ini adalah ciri-ciri fisik Dajjal yang dikumpulkan dari beberapa hadits Nabi Muhammad SAW.

    Rambutnya keriting.

    Di keningnya terdapat tulisan “Ka Fa Ra” atau “Kaafir” dalam tulisan Arab.

    Mata kanannya buta dan menonjol. Sebagian orang menganggap bahwa Dajjal hanya memiliki satu bola mata saja, anggapan ini adalah keliru. Yang benar, Dajjal memiliki dua bola mata akan tetapi satunya buta.

    Kulit badannya berwarna kemerah-merahan.

    Badannya gemuk dan pendek. Dalam riwayat lain, tubuhnya gemuk dan besar.

    Dadanya bidang.

    Kakinya bengkok.

    Dajjal tidak bisa memiliki keturunan alias mandul.

    Penulis : Imma
    Editor : Heny