• Walikota Makassar Danny Pomanto Turun Langsung Pantau Kondisi Kanal
    Oleh | Jumat, 28 Desember 2018 | 16:32 WITA

    MAKASSAR, LINKSULSEL.COM– Walikota Makassar Danny Pomanto didampingi camat Tamalate Fahyuddin Yusuf, dan camat Mariso Juliaman turun langsung memantau kondisi kanal di jalan Nuri Baru Makassar, Jumat (28/12).

    Danny Pomanto menginstruksikan seluruh lurah, dan camat untuk tetap siaga, serta membentuk posko tanggap bencana, mengingat cuaca kota Makassar cukup ekstrim dalam seminggu ini dengan intensitas hujan yang tinggi, bersamaan pasangnya air laut.

    Danny mengatakan, berdasarkan pantauan satelit, pada hari ini, Jumat (28/12/2018), sekitar pukul 18.00 Wita, akan terjadi pasang tertinggi air laut akibat bulan purnama.

    Hal itu menyebabkan kemungkinan resiko banjir yang cukup tinggi. “Dari pantauan satelit, jam 6 (18.00) sebentar persis pada pasang naik tertinggi pada bulan purnama maka kemungkinan terjadi resiko banjir yang cukup tinggi,” tegasnya saat memantau kondisi Kanal di Kecamatan Mariso.

    Danny berharap agar curah hujan bisa menurun. Namun untuk antisipasi, pihaknya telah menginstruksikan pada semua petugas, khususnya staf kecamatan semua petugas kecamatan dan kelurahan untuk stand by, dan memastikan tidak ada saluran yang tersumbat oleh sampah.

    Dia juga menjelaskan, sejak Kamis (27/12/2018) malam terjadi genangan di beberapa tempat di Makassar, namun sejak pagi ini semua sudah surut.

    “Ini surut terendah sampai jam 12, tapi jam enam akan mengalami pasang tertinggi, kita stand by jam 6 sore sampai 12 malam, kita harap tidak terjadi tapi kita harus siaga,” ungkap Danny.

    Danny meminta seluruh jajarannya agar terus memantau perkembangan satelit melalui aplikasi yang telah ada dan digunakan di Pemerintah Kota Makassar. Dari data satelit, puncak kenaikan air laut terjadi pada pukul 24.00 Wita.

    “Jadi seluruh personel yang telah ditunjuk agar terus memantau perkembangan melalui aplikasi satelit milik Pemkot Makassar,” tambahnya.

    (KOM-SIN)

    Editor: Ahmad