Mereka yang diutus adalah Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, dr Irwan Ashari, M.Med bersama Sekretaris Pusat Layanan Karir dan Informasi Kerja (PLPKIK) Unismuh Makassar, Nasharuddin, S.Pd, M.Sc.
Kegiatan berskala nasional ini diselenggarakan oleh Indonesia Career Center Network (ICCN). Dikuti sekira 120 perwakilan kampus se Indonesia.
Salah satu materi workshop dan pelatihan aplikasi tracer adalah Manajemen, Tracer, Problematika dan Manfaat. Ini ini nantinya akan digunakan dalam melakukan tracer studi sampai pengolahan data sesuai kebutuhan pusat karir dan trace studi Belmawadikti.
Presiden Career Center Network (ICCN), Dr Eng Bambang Setia Budi salah satu dari pemateri dalam acara ini menyampaikan beberapa manfaat dari tracer study untuk perguruan tinggi dan program studi.
Diantaranya menjadi evaluasi fasilitas dan pelayanan untuk mahasiswa, untuk meningkatkan akrditasi jurusan dan juga sekaligus memberikan usulan program perbaikan kurikulum pada setiap program studi guna memenuhi kebutuhan industry 4.0.
Sekretaris PLPKIK Unismuh Makassar, Nasharuddin kepada media mengatakan, pada hari ketiga kegiatan pelatihan materi yang diberikan bagaimana setiap kampus meningkatkan responrate dan Tracer Study yang dilakukan serta melakukan Tracer untuk user survey selaku penggunan jasa dari perguruan tinggi.
Nasharuddin juga mengatakan bahwa diakhir pertemuan, Sekretaris ICCN, Prof Nuni Gafar, juga menyampaikan hubungan Tracer Study dan 9 kriteria akreditasi perguruan tinggi. Prof Nuni Gafar, menyatakan bahwa setiap kriteria membutuhkan hasil tracer study sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja perguruan tinggi dalam hal output dan outcame.