• Unhas Tuan Rumah Kongres Forum Dewan Guru Besar Indonesia
    Oleh | Senin, 5 Agustus 2019 | 23:47 WITA

    MAKASSAR, LINKSULSEL.COM- Universitas Hasanuddin mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah Musyawarah Nasional II dan Seminar Forum Dewan Guru Besar Indonesia (FDGBI). Kegiatan kali ini mengangkat tema “Sinergi Membangun Bangsa Melalui Karya Seni Inovatif”. Pembukaan acara berlangsung pada Senin, 5 Agustus 2019 di Hotel Claro, Makassar, pukul 10.00 WITA.

    Turut hadir pada acara pembukaan ini adalah Rektor Unhas (Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA), Sekretaris Daerah Povinsi Sulawesi Selatan (Dr. Abdul Hayat Gani, M.Si), Ketua FDGBI (Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D), serta para guru besar dari berbagai Perguruan Tinggi se-Indonesia.

    Prof. Dr. Muhammad Akmal Ibrahim, M.Si selaku ketua panitia Kongres FDGBI melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 167 peserta dari 42 Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia. Dalam sambutannya, beliau berharap bahwa kegiatan yang akan berlangsung hingga 07 Agustus 2019 ini dapat membawa dampak positif.

    “Selamat datang di Makassar, tentu kami berharap para peserta bisa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Semoga apa yang kita hasilkan di Makassar ini, bisa menjadi rujukan dalam pengambilan keputusan oleh jajaran birokrasi di berbagai level, lokal maupun nasional,” kata Prof. Akmal.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua FDGBI menjelaskan bahwa Munas dan Seminar ini merupakan forum berpikir untuk saling meningkatkan kerjasama, untuk maju dan sukses bersama. Mewakili FDGBI, Prof. Kuntjoro mengucapkan terima kasih kepada Rektor Unhas atas dukungannya untuk kegiatan ini.

    “Pada dasarnya, ada hal-hal yang belum terpikirkan oleh kita, saya pikir ini waktunya untuk bekerja sama, maju bersama, dan bangun bersama. Ini merupakan momentum untuk kita mempersatukan pikiran, ide, maupun gagasan kita untuk kedepannya lebih baik lagi,” jelas Prof. Koentjoro.

    Kegiatan ini dibuka oleh Sekda Provinsi Sulawesi Selatan, yang mewakili Gubernur Sulawesi Selatan. Dalam sambutannya, Abdul Hayat Gani menyatakan kebanggaannya bisa menghadiri kegiatan akademisi bersama para guru besar. Beliau menjelaskan pentingnya Peran Guru Besar dalam kebijakan suatu birokrasi.

    “Ciri khas suatu negara yang berkembang maju adalah adanya peran guru besar dalam memberi masukan terkait kebijakan dalam lingkup birokrasi,” kata Abdul Hayat Gani.

    Sementara itu, Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA menyambut baik seluruh peserta yang hadir. Beliau berterima kasih atas kepercayaan untuk menjadi tuan rumah kegiatan ini.

    “Saya yakin, pertemuan ini akan memberi manfaat konstruktif, apalagi isu yang dibahas berkaitan dengan kepentingan publik secara luas, termasuk di dalamnya mengantisipasi perkembangan era industri 4.0 yang penuh dinamika dan kompleksitas,” papar Prof. Dwia.

    Agenda hari pertama adalah serah terima jabatan dari kepengurusan lama kepada kepengurusan yang baru. Acara juga diisi dengan diskusi Rencana Kerja. Tahun ini, Ketua FDGBI yang terpilih adalah Prof. Dr. Ir. Mursalim, yang juga merupakan Ketua Dewan Guru Besar Unhas.

    Rencana Kerja FDGBI ke depan terkait dengan perkembangan industri 4.0, pemerataan pendidikan, dan permasalahan professorship.

     

     

     

    Editor: Henny